apple
Rabu, 10 Januari 2024 20:49 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani
Editor:Justina Nur Landhiani
JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing lagi melihat kasus ponsel yang diretas oleh hacker. Hal itu tentu menakutkan dan Anda harus mengetahui cara mencegahnya.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi. Ada sejumlah titik masuk rentan yang dialami oleh pengguna ponsel seperti iPhone yang tidak menaruh curiga.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menghindari aktivitas yang dapat membuat Anda rentan terhadap serangan hacker.
Phishing adalah suatu modus penipuan di mana pengguna ditipu untuk mengungkapkan informasi pribadi yang rahasia. Link phishing dapat dikirim melalui suatu teks yang mengaku dari ibu, teman, atau seseorang yang Anda kenal lalu memintamu untuk membuka lampiran yang ada seperti file pdf atau foto.
Setelah file tersebut dibuka, Trojan yang tertanam di dalam file akan merusak seluruh sistem Anda atau Anda memberi akses hacker untuk mencuri file Anda.
Untuk melindungi diri Anda dari serangan hacker semacam itu, jangan pernah klik tautan atau lampiran mencurigakan apapun, kecuali Anda yakin hal itu berasal dari sumber terpercaya. Jika Anda ragu, maka hapuslah.
Saat Anda jauh dari rumah, hindari menggunakan port USB dan hanya gunakan port pengisian daya AC untuk mengisi daya ponsel Anda. Hacker mampu menyembunyikan mini komputer dan malware di dalam pengi daya umum dan bahkan kabel USB umum.
Stasiun di pengisian daya berbahaya memanfaatkan fakta bahwa USB dapat digunakan untuk mentransfer file dan mengisi daya. Beberapa hacker dapat memantau setiap penekanan tombol Anda saat terhubung ke sumber listrik, jadi Anda mengira Anda sedang mengisi daya saat sedang diretas. Oleh karena itu, jangan terburu-buru mencolokkan ponsel Anda ke stopkontak manapun yang Anda lihat.
Hal ini menjadi masalah yang lebih besar, karena penjahat menyembunyikan malware seluler atau kemampuan berbahaya di dalam aplikasi yang tampak sah atau bahkan mungkin menjalankan layanan yang valid seperti game seluler.
Jangan pernah meninggalkan perangkat tanpa pengawasan apalagi di tempat umum. Meski banyak ancaman muncul secara online, Anda tetap harus mewaspadai ancaman di dunia nyata seperti seseorang mengambil perangkat saat Anda tidak melihatnya.
Jagalah ponsel Anda, apalagi saat berada di tempat umum. Ingatlah untuk tidak menyimpan password atau informasi untuk sign in pada aplikasi perbankan dan akun sensitif lainnya. Anda tentu tidak ingin seorang hacker masuk secara otomatis sebagai Anda jika mereka mendapatkan akses ke perangkat Anda.
Wi-Fi gratis dan tanpa jaminan seperti yang ditawarkan di kafe mungkin akan membuat Anda jadi nyaman, begitu juga bagi peretas. Hal tersebut akan memudahkan seseorang untuk memata-matai semua yang Anda lakukan di jaringan internet tersebut.
Jika Anda akan menggunakan Wi-Fi yang tidak terjamin, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan layanan VPN untuk menjaga keamanan koneksi Anda.
Itu tadi beberapa alasan mengapa ponsel Anda bisa diretas oleh hacker.