Layanan Kesehatan
Kamis, 07 Desember 2023 21:10 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani
Editor:Justina Nur Landhiani
JAKARTA - Minum sekaleng soda dingin tampaknya menjadi pilihan minuman yang menyegarkan dan memuaskan apalagi ketika cuaca sedang panas atau gerah. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika minum soda terus menerus?
Perlu diketahui bahwa soda ternyata memiliki kadar gula yang tinggi. Hal itu membuatnya jadi pilihan minuman yang kurang menyehatkan.
Oleh karena itu, perlu Anda ketahui apa yang terjadi pada tubuh Anda saat minum soda.
Biasanya, dalam sekaleng soda terdapat 39 gram gula, yang juga merupakan sekitar 77% dari batas harian yang direkomendasikan. Meski begitu, minum beberapa teguk dapat merangsang lonjakan gula yang intens yang akhirnya diikuti penurunan kadar gula.
Dalam waktu 40 menit usai minum soda, tubuh telah menyerap seluruh kafein dari minuman tersebut. Kafein dapat menyebabkan pupil jadi membesar dan tekanan darah meningkat. Pada titik ini, soda telah memblokir reseptor adenosin di otak yang dapat mencegah kantuk.
Hanya 5 menit kemudian, produksi dopamin jadi meningkat. Dopamin sendiri adalah neurotransmitter yang membantu mengendalikan pusat kesenangan di otak. Satu jam usai minum soda, tubuh mengalami penurunan gula yang membuat Anda jadi mudah tersinggung dan mengantuk.
Terdapat korelasi antara minum minuman manis dan berkembangnya obesitas dan atau diabetes tipe 2. Meski demikian, meminum soda berpotensi meningkatkan risiko terkena kondisi tersebut, apalagi jika Anda meminumnya secara berlebihan.
Warna seperti mahoni pada soda memang sering memicu nostalgia bagi banyak orang. Namun, warna cokelat tersebut berpotensi membuat gigi jadi membusuk berwarna cokelat kekuningan dalam jangka panjang.
Semakin gelap sodanya, semakin besar kemungkinannya menodai permukaan gigi Anda. Tidak hanya itu, kandungan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan erosi gigi dan kerusakan gigi.
Minum soda sesekali mungkin hal yang wajar, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum soda secara teratur sebenarnya dapat mengurangi umur Anda.
Seperti yang dilansir dari Eat This, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine yang mengamati 450.000 orang Eropa selama 16 tahun mengungkapkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan pemanis buatan seperti Coca-Cola (atau bahkan Diet Coke, yang dimaniskan dengan aspartam), 26% lebih mungkin meninggal sebelum waktunya.
Soda dibuat dengan tambahan gula. Selain itu, soda juga tidak mengandung serat, protein, atau lemak, tiga nutrisi yang meningkatkan rasa kenyang. Oleh karena itu, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Itu tadi beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda usai mengonsumsi minuman bersoda.
sebulan yang lalu
sebulan yang lalu
sebulan yang lalu