Unhi Siapkan Riset Bernapas Agama dan Kebudayaan

Tangkapan layar Forum Kelitbangan Unhi Denpasar. (Balinesia/jpd)

Denpasar, Balinesia.id – Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi Hindu di Bali bersiap mengabdikan diri untuk agama dan kebudayaan Bali melalui bidang akademik. Komitmen tersebut dinyatakan dalam acara Forum Kelitbangan dan Pengabdian Masyarakat Unhi Denpasar Tahun 2022 yang digelar daring, Selasa, 8 Maret 2022.

“Pilar dasar peta jalan riset Unhi mengusung napas agama dan kebudayaan," kata Kepala LPPM Unhi Dr. Made Novia Indriani, S.T., M.T. dalam kegiatan yang juga menghadirkan Rektor Unhi Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. serta Kepala Badan Riset dan Inovasi (BARI) Daerah Provinsi Bali Ir. Made Gunaja, M. Si.

Lebih jauh, dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Sekretaris LPPM Unhi, Gede Aryana Mahayasa, S.T., M.M., ini, Novia menjelaskan beberapa rumusan tema unggulan riset Unhi yang mewakili potensi beberapa dosen peneliti. Tema-tema itu meliputi Filsafat Agama dan Kearifan Lokal; Hukum Adat Bali dan Hukum Agama Hindu; Kesehatan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal; Infrastruktur Sipil Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal; Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota Berorientasi Budaya Lokal; Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sistem Informasi; Manajemen Hindu Berbasis Kearifan Lokal; Akuntansi Hindu dan Akuntansi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal; Manajemen Kesehatan Pariwisata; serta Pendidikan Agama dan Seni Budaya. 

Baca Juga:

Selanjutnya, Gunaja, menguraikan Visi Besar Pembangunan Semesta Berencana Provinsi Bali yang berorientasi pada falsafah Sad Kerthi menuju Bali Era Baru dengan mengedepankan alam, kebudayaan, dan krama Bali sebagai motor penggerak pembangunan. 

"Terdapat lima bidang prioritas pembangunan daerah Bali yang telah ditetapkan di antaranya pangan sandang papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat agama tradisi seni dan budaya, serta pariwisata,” katanya.

Secara kelembagaan, lanjut dia, BARI Provinsi Bali berupaya untuk mendukung pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi, serta mewujudkan BARI sebagai sumber informasi hasil riset dan inovasi yang dapat diimplementasikan oleh dunia usaha dan industri serta masyarakat luas. Pihaknya pun membuka diri sekaligus berharap ke depan dapat terjalin kolaborasi dengan LPPM dan dosen peneliti di Unhi termasuk menjembatani segala informasi dan kegiatan riset.

Di sisi lain, Prof. Damriyasa mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh LPPM Unhi dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Kerthi Bali Research Centre, Unhi Press, serta Inkubator Bisnis Unhi. Ia pun berharap agenda forum tersebut dapat rutin digelar setiap tahunnya di awal tahun dengan lebih banyak mengundang keterlibatan kalangan korporasi dan swasta. Dengan upaya tersebut, agenda riset dan luaran riset yang dihasilkan diharapkan mampu terserap lebih banyak untuk kebutuhan industri. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories