Tinjau Penanganan Gempa Bumi di Bangli, Kepala BNPB RI Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Terpenuhi

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Ganip Warsito meninjau titik longsoran Gunung Abang pasca gempa bumi Sabtu, 16 Oktober 2021 dini hari. (Balinesia.id)

Bangli, Balinesia.id - Kepala BNPB RI Letjen TNI Ganip Warsito memastikan seluruh kebutuhan dasar  korban terdampak bencana alam gempa bumi di Bangli dan Karangasem, Bali terpenuhi. Hal tersebut disampaikannya kala meninjau lokasi bencana di Kintamani, Bangli, Minggu, 17 Oktober 2021.

"Saya pastikan kebutuhan dasar bagi para korban serta penanganan terhadap dampak gempa terpenuhi, sehingga dapat meringankan beban mereka," katanya seraya mengucapkan duka cita kepada para korban.

Sebagai langkah untuk mempercepat proses penanganan kondisi kedaruratan, BNPB juga akan memberikan bantuan kepada pemerintah setempat berupa 443 paket lauk pauk, 152 paket tambahan gizi, dan 60 paket makanan siap saji.

Selain itu, BNPB juga akan memberikan 20 unit tenda keluarga untuk masing-masing pemerintah daerah, dalam hal ini Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Selain itu, dalam kunjungannya Ganip juga berpesan untuk warga tetap tenang dan jangan panik. Program-program edukasi kebencanaan yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota atau provinsi yang dibantu BNPB, BPBD, BMKG, Basarnas, TNI-POLRI, dan Tim gabungan lainnya harus sering dilakukan sebagai bagian dari kesiapsiagaan.

Melalui program itu, warga diminta untuk dilatih dan diberikan edukasi terkait literasi kebencanaan. Selain itu, kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam, sehingga ada warga berjaga untuk antisipasi risiko yang muncul seperti gempa susulan.

Ganip mengingatkan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Menurutnya pemimpin perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi.

Sebelum datang ke lokasi bencana di Bangli, Ganip bersama rombongan terlebih dahulu mengujungi posko bencana di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem untuk memastikan bahwa proses penanganan berjalan dengan baik. Adapun kedatangan rombongan BNPB di Kabupaten Bangli disambut oleh Kapolda Bali, Kasdam IX/UDY, Dandim 1626/Bangli, Kapolres Bangli beserta Pejabat OPD Kabupaten Bangli dilanjutkan di Dermaga Kedisan. Selanjutnya, mereka kemudian meninjau Posko Lapangan Penanganan Bencana Darurat Gempa Bumi Kabupaten Bangli dan meninjau longsoran yang menutup akses jalan.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir beberapa pejabat penting, diantaranya Danrem 163/WSA (Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H), PLT Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI (Ibnu Absur), Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI (Jarwansyah), Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali (I Made Rentin), Kasi Ops. Korem 163/WSA (Kolonel Kav I Made Bagus Suraputra), Staf Ahli Kepala BNPB RI (Teguh Pudji Raharjo, Surya Kuat Erlangga, Burdam Adri Wijaya Kusuma dan Sujadi M.), Waaster Kasdam IX/Udayana (Letkol Arh Hari Purnomo), Dandim (Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P), Kapolres Bangli (AKBP I Gusti Agung Dana Aryawan, SIK., MIK), Pasi Ops Lanal Denpasar (Mayor L (P) I Ketut Pastika), Sekda Bangli (I B. Giri Putra), Kasatpolair Polres Bangli (Kompol I Dewa Made Rencana), Komandan Satgana PMI Prov. Bali (I Ketut Agus Tangkas), dan Kepala Pelaksana BPBD Bangli (I Ketut Gede Wiradana).

Sebagaimana diketahui, gempa bumi magnitudo 4,8 mengguncang Bali pada Sabtu, 16 Oktober 2021 dini hari. Gempa tersebut membawa bencana turunan di Kintamani akibat melongsorkan tebing di kawasan Gunung Abang. Longsoran tebing tidak saja memutus akses jalan menuju Desa Abang dan Trunyan di beberapa titik, tapi juga merenggut korban jiwa. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories