Tata Rias Pengantin "Payas Gora" Bangli Dibakukan

Contoh tata rias pengantin Payas Gora Bangli. (Balinesia,id/jpd-01)

Denpasar, Balinesia.id - Tata Rias Pengantin "Payas Gora" Bangli akhirnya disahkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Tata rias tersebut juga dibakukan dalam penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional X Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) yang digelar di Sanur, Denpasar, Minggu, 30 Oktober 2022.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) HARPI Kabupaten Bangli, Desak Kompyang Susilawati mengaku bersyukur atas capaian tersebut, setelah sebelumnya DPC HARPI Melati Kabupaten Bangli dapat menyelesaikan modul TRP Payas Gora Bangli. Payas Gora yang saat ini sudah mulai dikenal masyarakat Bangli kata dia berasal dari Puri Agung Bangli, sebagai salah satu puri di Bali yang memiliki kekayaan adat dan budaya pengantin yang adiluhung. 

"Payas (hiasan) ini merupakan warisan budaya yang memiliki keunikan tersendiri yang membedakan dengan tata rias pengantin daerah lainnya," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan perbedaan Payas Gora Bangli dengan payas daerah lainnya. Perbedaan yang menonjol adalah pada tata rias Wanita pemasangan selendang tampak berbeda karena pemasangannya selendang didesain menjuntai ke depan. Sedangkan, untuk pria pemasangan tetekes ujungnya diikat di belakang.

“Banyak masyarakat di Bali yang tidak mengetahui keberadaan payas pengantin ini, kendatipun tahu sebagian besar tidak memahami bentuk maupun makna yang terkandung pada tata rias pengantin Payas Gora Bangli,” katanya.

DPC HARPI Melati Kabupaten Bangli beserta DPD HARPI “Melati” Provinsi Bali terus menggali dan menyatukan persepsi dengan Anak Agung Ayu Alit Ardani dari Puri Bangli serta Drs. A.A. Ngurah Anom Mayun Konta Tanaya, M.Si sebagai peneliti Tata Rias Pengantin Bali, untuk mewujudkan tata rias pengantin Payas Gora Bangli.

“Semoga dengan dibakukannya Payas Gora Bangli ini, masyarakat lebih mengenal tentang keunikan dan pakem dari payas pengantin Bangli, dan menjadi sebuah identitas kebudayaan bagi Kabupaten Bangli dalam bidang tata rias pengantin,” kata dia. jpd-01

Editor: E. Ariana

Related Stories