Stunting Terendah Se-Indonesia, Koster-Putri Koster Diganjar Penghargaan MKK

Gubernur Bali, Wayan Koster (tengah) bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster (kiri) menerima Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora (kanan) yang akan memberi keduanya penghargaan sebagai apresiasi atas keberhasilannya menekan angka stunting di Bali. (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Bali menekan angka stunting hingga jadi yang terendah di Indonesia. Seperti diketahui, atas kerja keras berbagai elemen, angka stunting di Bali berhasil turun dari 10,9 persen (2021) menjadi 8 persen (2022).

Penghargaan MKK diterima Koster dan Putri Suastini Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar, pada Jumat, 25 Agustus 2023. Penghargaan diserahkan langsung Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ari Dwikora. Mewakili BKKBN ia mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan apresiasi pihaknya atas prestasi dan komitmen Wayan Koster beserta Ny. Putri Koster dalam menggerakkan Program Pembangunan, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Bali. 

Ari Dwikora merasa bangga terhadap Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali bersama ketua TP PKK Provinsi Bali yang telah luar biasa dengan membawa Bali sebagai Provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia. 

Baca Juga:

“Namun, kami berharap agar Bali jangan sampai terlena dengan pencapaian penurunan stunting paling terendah. Untuk itu, kami berharap kolaborasi kerja yang sangat baik dari Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Puti Koster terus berlanjut untuk mengajak seluruh pemerintah daerah di Kab/Kota berkomitmen mempercepat penurunan stunting,” katanya.

Sementara itu, Wayan Koster mengatakan bahwa penghargaan yang diterima pihaknya merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua jajaran. “Ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama smeua jajaran, Dinas Kesehatan serta Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Koster bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan desa, sehingga angka stunting di Bali turun dengan cepat,” katanya.

Baca Juga:

Ia menjelaskan, sebagaimana hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 pravelensi stunting di Provinsi Bali mengalami penurunan 2,9 persen dari yang sebelumnya 10,9 persen menjadi 8 persen atau jauh dibawah angka stunting nasional. “Pada tahun ini, saya targetkan angka stunting di Bali semakin turun dengan target mencapai 6 persen dan kedepan kita tentunya ingin angka stunting berhasil mendekati zero atau nol persen,” kata dia.

Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster menyampaikan TP PKK Provinsi Bali yang dipimpinnya terus berupaya menyebarkan edukasi dalam bentuk sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat luas. 

“Kami terus berupaya memberikan sosisalisasi, dan bantuan untuk meningkatkan gizi serta mengajak orang tua dan calon orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi anak melalui kegiatan Menyapa dan Berbagi ke seluruh kabupaten/kota di Bali bekerja sama denga TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan dinas, serta lembaga di Provinsi Bali,” kata dia. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories