Raih Target Angka Stunting 6 Persen di Tahun 2024, Perwakilan BKKBN Bali Maksimalkan Kinerja

Bimtek Perwakilan BKKBN Bali di Gianyar, Senin, 21 Agustus 2023. (Balinesia.id/IST)

Gianyar, Balinesia.id – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali terus berupaya memaksimalkan percepatan penurunan stunting melalui kolaborasi antarbidang. Salah satunya melalui bimbingan teknis (bimtek) bagi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Sosialisasi Pengelolaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) serta Monitoring dan Evaluasi Tribina yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar, Senin, 21 Agustus 2023.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar, mengatakan kegiatan yang digelar pihaknya merupakan kolaborasi antara Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) dengan Bidang Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga (KSPK). Bimtek yang dilaksanakan dapat meningkatkan kinerja seluruh elemen untuk memaksimalkan penurunan angka stunting. Mengingat, Perwakilan BKKBN Bali telah memasang target angka stunting di Bali bisa turun ke angka 6 perden pada 2024 mendatang.

“Semua PKB/PLKB diharapkan selalu menerapkan core business BKKBN yaitu Bangga Kencana, kemudian terkait stunting diharapkan Provinsi Bali bisa turun menjadi 6 persen pada tahun 2024 sehingga semua kab/Kota harus terus digenjot,” kata Sarles. 

Baca Juga:

Ia menilai melaksanakan program Bangga Kencana, khususnya percepatan penurunan stunting, di Bali, khususnya di Gianyar memang telah berjalan dengan baik. Capaian ini diharap agar dapat terus dijaga secara berkesinambungan.

“Walaupun sudah baik secara umum, tetapi ini diharapkan dapat berjalan secara berkala seperti penurunan stunting, anggaran untuk membeli telur sudah diturunkan ke puskesmas sehingga diperlukan data yang real untuk keluarga berisiko stunting serta intervensi-intervensi untuk makanan tambahan tetap ditingkatkan,” jelas dia. 

Baca Juga:

Ketua Pokja Hubungan Antar Lembaga Lini Lapangan, dr. Ni Luh Nyoman Sumiati menambahkan bahwa berdasarkan evaluasi kinerja Penyuluh KB terkait output yang diperoleh dari data New Siga, diharapkan agar Penyuluh KB tetap menjaga dan meningkatkan kinerjanya.

“Penyuluh KB harus tetap semangat melakukan pelaporan New Siga, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan seperti belum tercapainya Pelaporan Dallap atau Pengendalian Lapangan pada Poktan Tribina, ini juga perlu diperhatikan oleh teman-teman di lapangan,” katanya berharap upaya penurunan stunting akan semakin maksimal ke depan. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories