Baliview
Program Tandur Taru Urip Tahap I Puri Kauhan Ubud Tanam 1.500 Pohon di TWA Batur

Bangli, Balinesia.id – Program penanaman Tandur Taru Urip tahap pertama yang diinisiasi Yayasan Puri Kauhan Ubud serangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022 “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara” di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang selesai dilakukan. Pada tahap pertama program ini, sebanyak 1.500 batang bibit pohon telah berhasil ditanam di kawasan seluas 10 hektar.
“Tahap pertama program Tandur Taru Urip di TWA Batur-Bukit Payang kami mulai pada Senin, 18 April 2022 dan selesai dilakukan dalam sehari atau pada Selasa, 19 April 2022. Ada 1.500 bibit pohon yang telah ditanam dalam penanaman tahap pertama ini,” kata Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AAGN Ari Dwipayana, Selasa, 19 April 2022.
Ia mengatakan, di kawasan TWA Gunung Batur-Bukit Payang yang bentangannya seluas 10 hektar pihaknya merencanakan akan menanam 10.000 batang pohon. Penanaman akan dilanjutkan dalam beberapa tahapan hingga ditargetkan rampung pada Sabtu, 14 Mei 2022, tepat pada Tumpek Wariga yang bagi umat Hindu Bali merupakan hari untuk memuliakan tanaman.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/awali-penghijauan-10-hektar-lahan-kritis-twa-batur-yayasan-puri-kauhan-ubud-gelar-pelatihan-penanaman
- https://balinesia.id/read/kunjungan-wisatawan-jebol-phri-bangli-minta-pemerintah-bangli-kaji-penerapan-retribusi-pariwisata-kintamani
- https://balinesia.id/read/revitalisasi-konsep-alas-kekeran-untuk-menjaga-kelangsungan-air-bali
“Dalam penenaman ini, kami tidak hanya melakukan penanaman, tapi juga melakukan pembuatan lubang tanam yang prosesnya telah dilakukan sejak 9 April 2022. Hingga 18 April 2022 sudah ada 7.000 lubang tanam di areal seluas 10 hektar,” kata Ari yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI ini.
Terkait dengan jenis-jenis tanaman yang ditanam di TWA Gunung Batur-Bukit Payang, ia menyebut ada beberapa jenis pohon yang dipilih. Pohon-pohon yang ditanam dipilih berdasarkan karakteristik bentang alam di kawasan tersebut. “Ada tiga jenis pohon yang ditanam dalam penanaman tahap pertama, meliputi pohon beringin, sonokeling, dan cempaka,” katanya.
Selain penanaman pohon di TWA Gunung Batur-Bukit Payang, Program Tandur Taru Urip Yayasan Puri Kauhan Ubud juga digelar di 15 desa di kawasan inti Geopark Batur. Ada 15.000 batang bibit pohon produksi yang nantinya akan dibagikan di 15 desa tersebut.
“Penanaman 15.000 batang bibit pohon di 15 desa penyangga Geopark Batur sudah dimulai pada 16 April 2022 yang dimulai dari Desa Pinggan, Kintamani dan akan bergulir terus ke desa-desa lainnya,” katanya. jpd