Pertamuda Loloskan 30 Ide Bisnis Energi Baru dari 21 Kampus

Ilustrasi saat Final Pitch pada ajang Pertamuda 2022. Final Pitch menjadi langkah akhir bagi para Finalis untuk meyakinkan ide bisnisnya ke Dewan Juri, sehingga nantinya bisa menjadi TOP 3 inovasi terbaik (Pertamina)

Jakarta, Balinesia.id – Kompetisi ide bisnis PT Pertamina (Persero), Pertamuda Seed & Scale meloloskan 30 ide bisnis tentang energi baru karya mahasiswa dari 21 perguruan tinggi di Tanah Air.

Ajang ide bisnis PT Pertamina (Persero), Pertamuda Seed & Scale memasuki babak baru. Dari proses kurasi dan seleksi yang ketat, 30 peserta dari 21 Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia kini bersiap memasuki tahapan Demo-Day.

"Dari total  2.719 peserta yang mendaftar, sebanyak 30 peserta dinilai memiliki ide bisnis yang unik dan akan bermanfaat bagi industri, terutama energi baru, di masa depan," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulisnya Senin 13 November 2023.

Ide bisnis yang dihasilkan ini sejalan dengan misi Pertamuda  untuk membangun dan mengembangkan semangat start-up generasi muda, sehingga dapat membuka peluang dalam penguasaan bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja.

"Upaya ini diharapkan bisa mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar Djoko Santoso.

Rencananya, Demo-Day dilaksanakan pada akhir bulan November 2023. Dilanjutkan Final Pitch dan business matching, dengan jumlah peserta yang lebih terseleksi, yakni 10 finalis untuk kategori Early Stage Startups dan 5 finalis kategori Energy Founder.

Semua finalis akan meyakinkan programnya di hadapan para juri, yang terdiri dari Manajemen Pertamina dan sejumlah investor terkemuka.

Dukungan kampus disampaikan Sekretaris Inkubator Bisnis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Zulfikar yang menyatakan rasa syukur karena mahasiswanya dinyatakan lolos kurasi untuk melaju ke Demo-Day.

“Apresiasi yang luar biasa karena pencapaian ini sangat membanggakan bagi kami, mengingat pesertanya ribuan, termasuk dari berbagai universitas unggulan di Indonesia,” ujar Zulfikar.

Apresiasi disampaikan ke Pertamina atas penyelenggaraan Pertamuda. Ia berharap kegiatan ini dapaf berkelanjutan karena selain bermanfaat untuk memberi ruang berekspresi kepada para mahasiswa, juga mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship.

IAIN Lhokseumawe merupakan salah satu kampus asal peserta terseleksi. Ajang Pertamuda tahun ini, menjadi momen pertama bagi IAIN Lhokseumawe, bahkan bagi perguruan tinggi dari Provinsi Aceh, untuk masuk ke tahapan Demo-Day. 

Sementara, Laa Roybafyh mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengaku makin mempersiapkan diri pada ajang Pertamuda 2023. Pada tahun 2021, dia juga mengikuti Pertamuda namun gagal mencapai Top 3.

"Menjadi bagian dari Pertamuda memberi banyak manfaat terkait pengetahuan membangun bisnis. Saya senang bisa bertemu inovator lain dan mendapat ilmu dari para mentor," ujar La Roybafyh yang kali ini membawa ide inovasi 'Water Coin'.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Semua upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

 


Related Stories