Pendaki Tewas di Puncak Gunung Batur, BKSDA: Itu Pendakian Ilegal

Petugas melakukan identifikasi tempat wisatawan Amerika Serikat yang tewas terperosok di Puncak Gunung Batur, Minggu, 8 Mei 2022. (Istimewa)

Bangli, Balinesia.id - Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali, Sulistyo Widodo, menegaskan bahwa warga negara Amerika Serikat, Robert S. Evans (70) yang melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Batur dan kemudian tewas terperosok ke jurang sedalam 50 meter adalah pendaki ilegal.

“Betul (itu pendakian ilegal). Proses hukum kami serahkan ke kepolisian, sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sementara demikian,” katanya saat dihubungi Balinesia.id, Senin, 9 Mei 2022.

Ia menegaskan bahwa saat ini status pendakian Gunung Batur masih ditutup. Oleh karena itulah pihaknya kini tengah mendalami bagaimana kronologis yang bersangkutan dapat melakukan pendakian ke Gunung Batur dan dikabarkan diantar oleh seorang pemandu pendakian. BKSDA pun belum mengetahui apakah pemandu pendakian yang mengantar adalah pemandu yang memiliki lisensi sebagai pemandu atau tidak.

“Sementara proses (investigasi) masih dilakukan Polsek (Kintamani) dan rekan-rekan Polisi Kehutanan,” tegasnya.

Baca Juga:

Berdasarkan kasus tersebut dan beberapa kasus yang sebelumnya juga terjadi terkait pendakian ke Gunung Batur, Sulistyo mengimbau agar semua pihak, baik wisatawan, tour guide, travel agent, dan lain-lain dapat mematuhi kebijakan atas penutupan pendakian Gunung Batur. 

“Semua pihak diharapkan mematuhi kebijakan pengelola terkait masih ditutupnya kawasan untuk aktivitas wisata demi kebaikan bersama,” katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pendaki berkebangsaan Amerika Serikat tewas setelah terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Puncak Gunung Batur. Menurut informasi dari Polres Bangli, wisatawan tersebut melakukan pendakian bersama pemandu bernama I Made Wage.

Sementara itu, kejadian tersebut belum mendapat respons dari prajuru adat Batur. Seperti tradisi sebelumnya, Desa Adat Batur biasanya akan melakukan upacara pembersihan secara niskala untuk menyucikan kembali Gunung Batur jika ada hal-hal yang dianggap membuat kotor, termasuk kematian di seputar Gunung Batur. Balinesia.id sempat menghubungi salah satu prajuru adat, namun hingga berita ini dimuat belum ada jawaban.

Bagi masyarakat Bali, Gunung Batur adalah salah satu gunung yang disucikan. Gunung Batur diyakini sebagai stana dari Bhatari Dewi Danuh, manifestasi Tuhan yang berperan menjaga kemakmuran Pulau Bali. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories