Nonton PKB, Masyarakat Wajib Vaksin Booster

Pawai PKB ke-41 tahun 2019 yang dihadiri Presiden Joko Widodo. (Balinesia.id/jpd)

Denpasar, Balinesia.id – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 “Danu Kerthi Huluning Amerta: Memuliakan Air Sumber Kehidupan” dijadwal akan dibuka Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Minggu, 12 Juni 2022. Pesta seni yang akan digelar hingga 10 Juli 2022 itu pun siap memberi suguhan seni bagi masyarakat yang telah haus menyaksikan pergelaran seni secara langsung.

Namun, tampaknya tidak semua orang bisa ikut ambil bagian pada PKB ke-44 secara luring, baik sebagai penyaji seni maupun sekadar menonton. Sebab, panitia penyelenggara akan tetap memberlakukan beberapa syarat untuk bisa berpartisipasi secara luring dalam PKB ke-44, salah satunya telah divaksin dosis ketiga alias vaksin booster Covid-19.

Hal tersebut dinyatakan Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha saat konferensi pers di Denpasar, Jumat, 10 Juni 2022. “Setiap yang berpartisipasi di PKB harus sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Kami juga akan siapkan barcode Peduli Lindungi sebelum masuk,” katanya.

Baca Juga:

Kebijakan yang diambil oleh pihaknya diakui tidak lain bertujuan untuk melindungi masyarakat dan mensukseskan gelaran PKB ke-44. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar menyadari pentingnya menjaga diri dan sesama melalui tertib protokol kesehatan.

“Kami minta masyarakat sama-sama saling mengedukasi. Masyarakat harus tertib, jika kurang sehat sebaiknya jangan ke PKB,” kata dia sembari mengatakan penampilan-penampilan dalam PKB juga akan disiarkan di kanal YouTube Dinas Kebudayaan Bali.

Selain menerapkan aturan vaksin booster pada partisipan, khusus untuk pembukaan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan pergelaran pertama di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, setiap partisipan juga diwajibkan mengenakan pakaian adat Bali.

“Peed Aya dan pergelaran perdana di Ardha Candra wajib berpakaian adat. Jadi, yang kita izinkan masuk hanya yang berpakaian adat Bali,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi terkonfirmasi absen dalam PKB ke-44. Sebagai gantinya, pembukaan akan dilakukan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Setelah dibuka, PKB ke-44 akan menyuguhkan delapan materi utama, meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pagelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).  jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories