Meroket Ribuan Persen, 14.620 Kunjungan Wisman Kunjungi Bali selama Maret 2022

Wisman datang ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali. (Istimewa/dok)

Denpasar, Balinesia.id – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2022 meroket ribuan persen dari bulan Februari 2022. Pada Fabruari 2022, Bali hanya tercatat menerima 1.310 kunjungan wisman, sedangkan pada bulan Maret 2022 tercatat sebanyak 14.620 kunjungan.

Hal tersebut diterangkan Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya dalam rilis berita statistik pada Senin, 9 Mei 2022. “Jika dibandingkan secara bulan ke bulan dengan bulan Februari 2022, kunjungan wisman ke Bali terjadi peningkatan yang sangat tinggi hingga 1.016,03 persen. Wisman yang melalui pintu masuk udara tercatat sebanyak 14.617 kunjungan, sementara yang melewati  pintu  masuk laut  tercatat sebanyak 3 kunjungan,” katanya.

Baca Juga:

Pada periode Maret 2022, BPS mencatat negara-negara Eropa masih mendominasi lima besar klasifikasi wisman menurut kebangsaan. Warga negara berkebangsaan Australia tercatat sebagai pengunjung wisman tertinggi pada Maret 2022, yakni sejumlah 2.327 kunjungan. Selanjutnya, pada posisi kedua adalah wisman berkebangsaan Amerika Serikat sebanyak 1.276 kunjungan

“Selanjutnya ada Jerman sebanyak 1.186 kunjungan, Inggris sebanyak 1.173 kunjungan, dan Perancis sebanyak 1,029 Kunjungan,” kata dia. 

Sejalan dengan angka kunjungan wisman yang meningkat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Bali juga tercatat meningkat. Pada periode tersebut, TPK hotel berbintang di Bali mencapai sebesar 21,90 persen. Capaian ini terpantau naik 7,04 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2022 yang hanya mencatat keterhunian kamar sebesar 14,86 persen.

“Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2021 yang mencapai  10,24 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan Maret 2022 tercatat naik 11,66 poin,” katanya.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada bulan Maret 2022 tercatat 1,85 hari atau naik 0,08 poin dibandingkan dengan capaian bulan Februari 2022 yang tercatat 1,77 hari. Namun, jika dibandingkan dengan capaian pada bulan Maret 2021 yang rata-rata tercatat 2,11 hari, maka lama wisatawan menginap di Bali turun 0,27 poin.

Adapun TPK hotel non-bintang pada Maret 2022 tercatat sebesar 7,60 persen. Angka ini juga tercatat naik 1,28 poin dibandingkan bulan Februari 2022. “Rata-rata lama menginap  di bulan  Maret  2022 tercatat  sebesar 1,76  hari, naik 0,03  poin  dibandingkan bulan Februari 2022 yang tercatat sebesar 1,73 hari,” katanya. jpd 

Editor: E. Ariana

Related Stories