Baliview
Memberontak Ketidakadilan, Modjorido Rilis Album Perdana
Denpasar, Balinesia.id - Band rock asal Bali yang lahir sejak 2019, Modjorido, merilis album perdana. Album berisi sembilan lagu itu dirilis pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Album pertama dari band yang berkreasi di bawah naungan Pohon Tua Creatorium itu diberi judul "Modjorido-Self Titled". Sang vokalis, Rico Mahesi, kepada awak Media, Rabu, 29 September 2021 mengaku bahwa lagu tersebut sengaja diberi nama sama seperti nama band mereka.
"Kami sengaja menggunakan nama kami pada debut album pertama kami. Mengenai lagu-lagunya, umumnya mengandung pesan untuk tidak menyerah menentukan jalan hidup yang kita pilih, bahwa 'pemberontakan' pada ketidakadilan juga bisa melahirkan kehidupan yang berimbang," kata dia di Denpasar.
Baca Juga:
Adapun lagu-lagu yang dihimpun dalam album perdana mereka melipiti Revolt, Fight, Hoodoo Man, Angel Devil, Change, Taboo, Brown Hat, I Shark U, dan Mantra. Sebelum dirilis dalam album, lagu Change juga terlebih dahulu sudah dirilis sebagai single.
Modjorido terbentuk sejak Oktober 2019, selama dua tahun itu pula mereka melakukan proses kreatif. Saat ini mereka disokong oleh anggota meliputi Momo (gitar), Doni Sura (bass), Rico Mahesi (vokal, gitar), dan Moris (drum). "Kalau mengenai nama band, kami membentuknya dari gabungan nama-nama personel," imbuhnya.
Baca Juga:
Sementara itu, pimpinan Pohon Tua Creatorium, Dadang Pranoto, menilai Modjorido sebagai salah satu band yang sangat produktif. "Walaupun secara band tergolong baru, tapi personelnya sebenarnya adalah musisi yang tergolong 'veteran' di lingkungan musik bar. Karena itu pulalah talenta mereka tak lagi diragukan," ucapnya.
Lebih jauh, pihaknya dalam beberapa waktu ke belakang juga berupaya mencari talenta-talenta dari para musisi anyar. "Kami cukup sering keluar dari ruangan untuk cari talenta, dan Modjorido adalah salah satu yang berkualitas baik," imbuhnya. jpd
