KTT G20 Berakhir, Delegasi Mulai Tinggalkan Bali

Badung, Balinesia.id – Setelah KTT G20 resmi ditutup Presiden Joko Widodo, delegasi negara-negara peserta KTT G20 mulai meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jadwal paling banyak tercatat pada Rabu, 16 November 2022.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menerangkan bahwa terdapat 16 jadwal penerbangan tamu negara pada hari Rabu, 16 November 2022 terhitung dalam rentang waktu pukul 14.00 WITA hingga 20.00 WITA.  “Hari Rabu, 16 November 2022 menjadi puncak kepulangan pimpinan delegasi dan organisasi internasional, khususnya pada rentang waktu pukul 14.00 hingga 20.00 WITA dengan jumlah yang akan berangkat yakni 16 penerbangan,” katanya. 

Baca Juga:

• https://balinesia.id/read/kolaborasi-global-atasi-perubahan-lingkungan-jokowi-ajak-delegasi-ktt-g-20-tanam-mangrove
• https://balinesia.id/read/akademisi-harap-wacana-g-20-terawat-dalam-langkah-nyata
• https://balinesia.id/read/singgung-krisis-pangan-saat-buka-ktt-g-20-presiden-jokowi-jangan-sepelekan-pupuk

Ia mengatakan pihaknya dalam kondisi prima melayani kepulangan para delegasi. Koordinasi pun terus dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri demi memastikan kepuasan pelayanan dan kelancaran kepulangan tamu-tamu negara itu. 

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta instansi atau stakeholders lainnya terkait update rencana kepulangan pesawat delegasi," kata Faik Fahmi.

Lebih jauh ia menambahkan, bahwa operasional penerbangan komersial reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada periode kedatangan para delegasi KTT G20 tetap berjalan normal dan lancar. Pada periode 13-14 November 2022, tercatat sebanyak 78.190 pergerakan penumpang komersial, yang terdiri atas 39.799 penumpang rute domestik dan 38.391 penumpang rute internasional. Puluhan ribu penumpang itu diangkut oleh 641 pergerakan pesawat udara komersial yang terdiri atas 363 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 278 pergerakan pesawat rute internasional. 

“Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, baik terkait pada penanganan delegasi KTT G20 serta kepada para pengguna jasa bandara yang menggunakan penerbangan reguler," katanya. jpd