Jaga Ekosistem Perairan Darat, KKP Luncurkan Pemuliaan Air Danau Tamblingan

Program Pemuliaan Air Danau Tamblingan itu dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan darat di Danau Tamblingan. (KKP)

Buleleng, Balinesia.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan Program Pemuliaan Air dengan tema “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara” di Kawasan Danau Tamblingan dan Alas Mertajati di Kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Minggu, 15 Mei 2022.

Program Pemuliaan Air Danau Tamblingan itu dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan darat di Danau Tamblingan.

Menandai peluncuran itu, Menteri Trenggono melakukan Restocking 100 Ribu Benih Nilem yang khusus didatangkan dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi

Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, program pemuliaan air sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem Danau Tamblingan. Danau memiliki peran krusial bagi kehidupan warga sekitar sebab menjadi salah satu sumber air utama.

Dijelaskan, program ini punya nilai yang sangat luas. Kombinasi antara hutan dan danau yang dijaga dengan baik jadi suatu gerakan dan stigma kepada publik agar ekologi dijaga dengan baik," ungkap Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

Pemuliaan air ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber mata air bagi kehidupan manusia. Kedudukan Danau Tamblingan dengan luas kawasan 1.336,5 hektare sebagai sumber air di bagian hulu yang mengalir hingga ke daerah hilir, berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan air masyarakat utamanya untuk persawahan.

Beberapa rencana aksi yang dilakukan dalam periode setahun, diantaranya penerapan pembelajaran berbasis kurikulum eko-pedagogi di sekolah, Kuliah Kerja Nyata berbasis eko-pedagogi, kegiatan adopsi pohon di Kawasan Danau Tamblingan dan Alas Mertajati.

Mendukung Desa Wanagiri mewujudkan Wanasrama, inisiasi pararem pelestarian lingkungan bagi desa adat yang ada di kawasan penyangga; edukasi terhadap Kelompok Jaga Wana di Kawasan Hulu; serta pendokumentasian simpul-simpul air yang ada di kawasan Tamblingan dan kawasan penyangga.

Saat peluncuran program pemuliaan air ini ditandai restocking benih ikan nilem sebanyak 100.000 ekor yang dilakukan oleh Menteri Trenggono didampingi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Benih ikan nilem didatangkan langsung dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi.

Menteri Sakti Wahyu Trenggono turut memberikan bantuan paket bioflok senilai Rp200juta kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan budidaya ramah lingkungan. *** 

Editor: Rohmat

Related Stories