Indodax Putuskan Buka Kembali Pedagangan Kripto LUNA Mulai 17 Mei 2022

Jakarta, Balinesia.id - Setelah sempat sempat dihapus pihak pengelola dari daftar perdagangan aset, platform jual-beli Aset kripto asal Indonesia yakni Indodax mengumumkan akan segera membuka kembali perdagangan aset kripto dari blockchain Terra berkode LUNA mulai 17 Mei 2022.

Langkah ini dilakukan atas keputusan validator blockchain Terra untuk melanjutkan produksi blok, menonaktifkan pertukaran on-chain, dan menutup saluran IBC.

Upaya preventif dalam melindungi aset para member yang dimiliki pada kripto tersebut menjadi dasar keputusan diambil Indodax.

• Pasca-WNA Menari Telanjang, Desa Adat Batur Laksanakan Masapuh-sapuh
• Masyarakat Candikuning Berdayakan Hutan untuk Agrowisata
• Konservasi Air di Hulu, Yayasan Puri Kauhan Gandeng TNI-Polri dan Komunitas Bersih-bersih Sumber Mata Air di Kawasan Batur

Dalam lama resminya, Indodax memutuskan untuk melanjutkan kembali perdagangan aset kripto LUNA di market USDT.

"Indodax menutup aktivitas perdagangan aset kripto LUNA pada market IDR dan akan membukanya kembali di market USDT per Selasa, tanggal 17 Mei 2022 pukul 16.00 WIB," tulis Indodax dalam laman resminya, dikutip Senin, 16 Mei 2022.

Jaringan blcokchain Terra yang sebelumya rontok ini, mengakibatkan terjun bebasnya harga aset kripto pada proyek yang dikembangkan perusahaan asal Korea Selatan Terra Labs LUNA.

• Simak Tips CEO Indodax saat Pasar Kripto Tidak Stabil
• Jaga Ekosistem Perairan Darat, KKP Luncurkan Pemuliaan Air Danau Tamblingan
• Penjualan Ritel di Bali Bergairah pada April 2022

Harga kripto LUNA terhadap UST (stablecoin Terra USD) atau LUNA/UST terpantau mulai berangsur melemah sejak 5 Mei 2022 dengan total penurunan sebesar 4,36% menjadi US$82,4 setara Rp1.194.500 (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).

Pada hari-hari berikutnya, koin LUNA terus anjlok, mengalami pelemahan ekstrem hingga pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Mei 2022 kemarin kripto LUNA dibanderol hanya US$0,00059 saja, setara Rp8,5.

Performa LUNA mengalami penurunan signifikan, setelah stablecoin Terra USD gagal untuk menjaga nilai tukarnya untuk setara dengan kurs dolar AS seiring dengan harga Bitcoin (BTC) yang terus menurun.

Gagalnya UST dalam menjaga nilai tukarnya pun turut berdampak kepada aksi jual secara besar-besaran pada kripto LUNA. Bahkan, lantaran besarnya volume transaksi penjualan LUNA, exchange platform Binance bahkan sempat menangguhkan sementara penarikan LUNA dan UST.

Pihak manajemen Indodax meminta agar para member pemilik aset kripto LUNA untuk memperhatikan beberapa hal seperti yang  tertulis dalam keterangan pers berikut.

INDODAX menutup aktivitas perdagangan aset kripto LUNA pada market IDR dan akan membukanya kembali di market USDT per Selasa, tanggal 17 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.

Kini, deposit dan penarikan aset kripto LUNA telah dibuka. Sebelum melakukan transfer aset kripto LUNA yang dimiliki, baik dari maupun ke exchange lain, pastikan alamat wallet yang dituju sudah benar.

Dengan fluktuasi tinggi yang tinggi pada aset kripto itu, Indodax menghimbau para member sekalian untuk melakukan research terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di aset kripto.***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 16 May 2022