Gubernur Koster Pastikan Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya di Bali

Gubernur Bali Wayan Koster saat bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen J karena Bali di Jayasabha Denpasar, pada, Selasa 2 November 2021. (Humas Pemprov Bali)

Denpasar, Balinesia.id - Gubernur Bali Wayan Koster terus mendorong pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya agar bisa difungsikan di wilayah perkantoran, perumahan, hotel, hingga tempat lainnya.

Langkah ini dimaksudkan agar kehidupan masyarakat di Bali sehat.

Koster menyampaikan itu saat bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen J karena Bali di Jayasabha Denpasar, pada, Selasa 2 November 2021.

Soal sumber daya energi terbarukan yang disampaikan Dubes Inggris, Gubernur Koster menegaskan saat ini Bali telah memiliki regulasi untuk menjaga alam Bali ini agar tetap harmonis dan suci berserta isinya sebagaimana diatur Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Jadi Kita akan dorong pembangkit listrik yang ramah lingkungan, sekarang sudah mulai berjalan dan tidak boleh lagi menggunakan bahan bakar batu bara," sambungnya.

Solusinya, harus memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya, dan ini Kami dorong juga difungsikan di wilayah perkantoran, perumahan, hotel, hingga tempat lainnya.

Koster juga menjelaskan arah pembangunan Provinsi Bali yang telah disusunnya sesuai dengan konsep kearifan lokal Bali yang dikenal dengan nama Ekonomi Kerthi Bali. Ekonomi Kerthi Bali merupakan hasil inspirasi dari warisan leluhur Kami dan Saya telah melaunchingnya pada Rabu 20 Oktober 2021 dengan tujuan untuk mewujudkan Bali Berdikari dalam Bidang Ekonomi,

Kedatangan Dubes Inggris ke Bali, dalam rangka untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan KTT G20 di yang akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.

"Kami siap mensuport G20, dan sangat mengapresiasi penanganan Covid-19 ini," ujar Owen

Dia juga menyampaika permohonan kerja sama di sektor pendidikan, sumber daya energi terbarukan dan digital kreatif.

Khusus kerjasama di sektor pendidikan, akan dilaksanakan di daerah Bali untuk bahasa Inggris dan literasi digital. (roh)


Related Stories