Gojek dan Yayasan Bina Wisata Pendorong Ubud Jadi Destinasi Terbaik Pelancong

Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, menyatakan kerja sama denan Gojek, selain membuka lapangan pekerjaan baru, juga menyediakan sebuah layanan transportasi berbasis teknologi. (Gojek)

Ubud, Balinesia.id - Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati meyakini kerja sama antara Yayasan Bina Wisata Ubud dan Gojek menjadi salah satu faktor penting yang mendorong Ubud berada dalam posisi sebagai destinasi internasional terbaik keenam bagi pelancong perorangan.

Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati menyampaikan itu, saat mengomentari laporan yang dipublikasikan oleh Forbes Advisor UK  baru-baru ini.

Dalam laporannya, Forbes Advisor UK  melakukan pemeringkatan terhadap kota-kota yang menjadi destinasi internasional terbaik bagi pelancong perorangan (solo travellers).  

Menggandeng tiga pakar perjalanan Perorangan independen – Adventurous Kate, Vicky Flip Flop Travels, dan Global Grasshopper – Forbes Advisor UK menemukan aspek penting dari perjalanan Perorangan yang sukses dan menggunakan informasi ini untuk menentukan 12 metrik pemeringkatan, termasuk jumlah hostel, tingkat kejahatan lokal, dan rata-rata biaya makan.

Hasil analisis terhadap 40 kota di seluruh dunia tersebut, Ubud terpilih sebagai kota destinasi internasional terbaik keenam bagi pelancong perorangan.

Setiap kota menerima 1 hingga 40 poin untuk masing-masing dari 12  dengan kemungkinan skor maksimum 480. Selain itu, ketiga blogger perjalanan independen tersebut juga memberikan tip terbaik mereka untuk pengalaman Perorangan yang aman dan menyenangkan.

Kata Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, kerja sama yang telah dilakukan dilakukan selama ini, dimana uji coba telah dilakukan sejak Desember 2021 - selain untuk membuka lapangan pekerjaan baru, tidak kalah pentingnya, menyediakan sebuah layanan transportasi berbasis teknologi.

"Tekonologi yang mengedepankan berbagai kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dalam bermobilisasi baik di dalam maupun di luar kawasan Ubud," tandasnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/6/2022).

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan berharap kerjasama ini dapat senantiasa dikembangkan untuk terus memajukan Ubud sebagai primadona pariwisata nasional & internasional”.

Diketahui, Gojek dan Yayasan Bina Wisata Ubud telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait Pemanfaatan Layanan Aplikasi Gojek dalam Rangka Pengembangan Kawasan Ubud yang dilakukan Gede Manggala - Head of Indonesia Regional Gojek dengan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati - Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud di Museum Puri Lukisan Ubud.

Kerja sama tersebut, Gojek membuka pendaftaran mitra GoRide dengan lokasi, titik jemput dan proses operasional yang telah disepakati dengan pihak Yayasan. Di samping itu, untuk mendukung pengembangan UMKM, Gojek turut mendukung Pengembangan Kewirausahaan Terpadu bagi pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha secara kolaboratif.

Gojek menghadirkan rangkaian kegiatan, mulai dari onboarding, sampai pelatihan dan pembinaan usaha. Diharapkan melalui program ini, para peserta dapat bergabung sebagai mitra di ekosistem GoFood dan memiliki pengetahuan yang baik untuk mengembangkan usahanya.

Head of Indonesia Regional Gojek Gede Manggala senang membaca laporan yang menyatakan bahwa Ubud terpilih sebagai kota destinasi internasional terbaik keenam bagi pelancong perorangan.

Tentunya, ini menjadi pencapaian yang besar karena parameter yang digunakan dalam pemeringkatan ini pastinya sangat ketat, terlebih dilakukan di kota-kota destinasi para pelancong di seluruh dunia.

Yang jelas, prestasi ini dapat terwujud berkat kerjasama semua pihak, baik itu Pemerintah, semua elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan.

“Gojek sebagai salah satu elemen tersebut tentunya menyambut gembira dapat turut berpartisipasi bersama dengan Yayasan Bina Wisata Ubud untuk memberikan layanan transportasi di bidang kepariwisataan di Ubud pada khususnya dan Bali pada umumnya”, jelas Gede Manggala.

Dalam aspek transportasi inilah, kata dia, salah satu titik temu tersebut terjadi dan Gojek menjadi layanan online pertama yang dapat beraktivitas secara resmi di Kawasan Ubud.

Ditopang ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dsb. Disamping itu, memiliki digital payment, salah satunya GoPay yang menjadi bagian dari GoTo Financial serta Tokopedia dimana ketiganya menjadi bagian dari GoTo”.

“Dengan beragam produk dan layanan tersebut, kami berharap dapat memberikan  dukungan yang optimal terhadap mobilitas dan pengembangan UMKM bagi masyarakat Bali, khususnya di wilayah Ubud ini”’, tutupnya. ***

 


Related Stories