Dukung Pemberdayaan Wirausaha Perempuan, Campaign.com dan Xendit Gelar Boocamp Wirausaha

Perempuan wirausaha yang mengikuti program Boocamp Wirausaha. (Istimewa)

Denpasar, Balinesia.id - Perusahaan rintisan pengembangan aksi sosial campaign #ForChange, Campaign.com berkolaborasi dengan salah satu perusahaan payment gateway terbesar di Asia Tenggara, Xendit mendukung gerakan wirausaha perempuan.

Dukungan tersebut direalisasikan melalui dua kegiatan yaitu bootcamp kewirausahaan bagi para perempuan pelaku bisnis dan juga kampanye sosial bertajuk #BanggaPerempuanBerdaya. Bootcamp dilakukan dalam dua sesi, yakni pada Kamis, 24 Maret 2022 dengan tema “Scale Up Your Business with Effective End-to-End Solutions” dan Jumat, 25 Merat 2022 dengan tema “Communication
and Negotiation Skills Development for Womenpreneurs”. Kedua sesi diberikan pada para peserta terpilih untuk membantu mereka memaksimalkan penjualan dan mengembangkan
bisnisnya.

Head of Public Relation and Events Xendit, Astri Abyanti mengatakan berdasarkan survei Mastercard Index of Women Entrepreneurs 2020 yang dilakukan di 58 negara, Indonesia jadi satu dari 20 negara yang secara global menyediakan ekosistem kewirausahaan paling mendukung bagi perempuan. Angkanya pun dinyatakan melejit dari posisi ke-22 pada 2019 jadi peringkat ke-17 di tahun 2021.

Oleh karena itu, pihaknya menginisiasi program bootcamp wirausaha agar para wirausaha perempuan dan calon wirausaha perempuan mendapat pengetahuan menjadi wirausaha perempuan sukses di Indonesia.

"Xendit sangat mendukung program-program edukatif dan memberikan pelatihan terutama literasi teknologi bagi para perempuan Indonesia, sehingga mereka memiliki keahlian yang setara serta dapat bersaing di era digitalisasi ini dan berkembang secara sosial dan ekonomi," katanya, Rabu, 29 Maret 2022.

Pihaknya pun menyatakan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Campaign.com dan bangga dapat menjadi bagian dari Champ’s Womenpreneurs Bootcamp. "Semoga program ini dapat terus dilakukan dan menjangkau area yang lebih luas lagi sehingga semakin banyak womenpreneur yang dapat ikut serta," ujar Astri.

Lebih jauh dinyatakan bahwa kolaborasi kampanye sosial yang dilakukan Campaign.com bersama
Xendit konsisten fokus pada isu pemberdayaan perempuan. Keduanya kemudian menggaet Rappo, sebuah usaha sosial berbasis di Makassar yang fokus mengolah sampah plastik sembari memberdayakan perempuan di kawasan prasejahtera, untuk meluncurkan kampanye #BanggaPerempuanBerdaya melalui aplikasi Campaign #ForChange.

Pendiri Rappo, Akmal Idrus menyatakan hal senada, bahwa apa yang dilakukan pihaknya tidak lain untuk mendukung dua isu sosial, lingkungan, dan juga
kesetaraan. “Selain berperan dalam menyelesaikan permasalahan sampah plastik, Rappo juga berupaya memberdayakan perempuan lewat peluang kerja layak yang diharapkan dapat berkontribusi pada perbaikan ekonomi keluarga. Karenanya fokus isu ini sangat sesuai dengan apa yang dicanangkan Campaign.com bersama Xendit," katanya.

Baca Juga:

Melalui kampanye #BanggaPerempuanBerdaya, Campaign.com, Xendit, dan Rappo mengajak publik untuk mendukung para perempuan prasejahtera agar semakin berdaya mendapatkan akses pekerjaan yang inklusif dan layak. Tanpa harus mengeluarkan uang, publik
pun bisa berdonasi lewat aksi di aplikasi Campaign #ForChange yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.

"Aksi yang dilakukan pun tidak sulit, cukup dengan mengunggah empat foto yang berkaitan dengan dukungan terhadap UMKM. Setiap aksi yang diselesaikan secara lengkap akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp25.000 oleh Xendit," katanya.

Sementara itu, Engagement Lead Campaign.com, Ahmad Aziz, mengungkapkan sebagai dukungan Campaign.com terhadap kesetaraan, pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan sepanjang Maret 2022, di mana tanggal 8 Maret juga merupakan Hari Perempuan Internasional.

"Banyak program yang kami lakukan sepanjang Maret ini dalam rangka partisipasi aktif kami dalam gerakan #BreakTheBias, salah satunya kolaborasi dengan Xendit ini untuk mengajak pengusaha perempuan agar bisa berdaya terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung usaha mereka,” ucap Ahmad Aziz. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories