Digarap Penuh Perhitungan, Patung Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati Hanya Dikerjakan Sebulan

Patung Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati. (Balinesia.id/IST)

Gianyar, Balinesia.id – Patung tokoh Puri Ubud, Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati berdiri megah sebagai spirit Pasar Tematik Ubud, Gianyar. Patung yang dipasang pada Kamis, 30 Maret 2023 tersebut digarap menggunakan material perunggu yang memiliki tinggi 3,2 meter dan berat 700 kg.

Meskipun memiliki dimensi yang lumayan besar, patung tersebut disebut hanya digarap selama sebulan. Patung digarap oleh I Gede Sarantika dan melibatkan 5 orang pekerja.

Baca Juga:

Di sela-sela pemasangan patung tersebut, Sarantika mengatakan bahwa secara teknis tidak ada kendala berarti yang dihadapinya selama menggapat patung tersebut. Hanya saja, ia harus ekstra teliti dan berhati-hati karena patung yang dibuat merupakan perwujudan tokoh sentral Puri Ubud yang dikenal oleh banyak orang.

“Ada putra-putra beliau yang sudah pasti mengingat secara detail wajah serta pembawaan Ida Tjokorda. Untuk itu, saya sangat berhati-hati dan mengkonsultasikan setiap detail sebelum patung dicetak,” katanya.

Baca Juga:

Setelah konsep tersebut dikonsultasikan secara final, barulah kemudian digarap. “Akhirnya patung yang beratnya ditaksir mencapai 700 kg itu berhasil dirampungkan,” kata dia.

Patung tersebut kini berdiri tegak di tepat di seberang Puri Ubud. Sejumlah ikonografi pun sangat lekat menggambarkan sosok Tjokorda Gde Agung Sukawati. Patung dibentuk dengan mengenakan busana khas berupa kampuh lengkap dengan udeng.

Patung juga dibuat detail dengan kompek berbahan anyaman, tas jaman dulu yang biasa dibawa Ida Tjokorda. Selain itu, patung yang menoleh ke kana, yakni ke arah Puri Ubud, yang dilengkapi cincin dan sandal khas Ida Tjokorda. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories