Di Pecatu, 16 Sekaa Teruna Ambil Bagian dalam Lomba Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh karya sekaa teruna Desa Adat Pecatu. (Balinesia.id/IST)

Badung, Balinesia.id – Lomba ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Desa Adat Pecatu pada hari Pengrupukan, Selasa, 21 Maret 2023 diikuti oleh 16 ogoh-ogoh. Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, I Wayan Adi Arnawa, itu menjadi ajang menggali potensi seni di desa yang berada di kaki Pulau Bali dan terkenal dengan sejumlah pantai cantik itu.

Ketua panitia kegiatan, Made Sumarta melaporkan lomba ogoh-ogoh Desa Adat Pecatu tersebut digelar dengan tujuan agar generasi muda mengetahui dan semakin meningkat dalam melestarikan dan mengajegkan seni budaya dan agama. “Lomba ini diikuti oleh 16 ogoh-ogoh dari para sekaa teruna dari perwakilan banjar, di mana tiga di antaranya sebagai peserta eksebisi atau hiburan,” katanya.

Baca Juga:

Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta sangat mengapresiasi para generasi muda yang telah berkontribusi lewat karya seni ogoh-ogoh. ke depan tradisi diharapkan dapat terus dikembangkan. Tidak hanya fokus di bidang kreativitas seni, dalam parade ini juga menekankan masalah kebersihan lingkungan, terlebih desa pecatu sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Badung.

Baca Juga:

“Masing-masing peserta lomba harus menyiapkan 5 orang untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan apabila ada sampah yang ditimbulkan oleh setiap peserta ogoh-ogoh tersebut. Ini masuk dalam kriteria penilaian,” tegasnya.

Baca Juga:

Sementara itu, Adi Arnawa yang hadir mewakili Bupati Badung mengatakan pihaknya selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk memupuk kreativitas pemuda. Sebagai wujud dukungan guru wisesa, pihaknya juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta. “Semoga dengan jayanti (pemenang, red) ini para yowana semakin mengerti akan makna ogoh-ogoh bukan hanya dari sisi ritual namun yang paling utama adalah secara spiritual,” katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories