Cuaca Ekstrem, Lihadnyana Minta Semua Pihak Mitigasi Bencana

Ketut Lihadnyana memberikan bantuan sosial kepada warganya yang terdampak longsor di Desa Madenan, Tejakula, Buleleng. (Balinesia.id/ist)

Buleleng, Balinesia.id – Bali dalam beberapa waktu terakhir dihantam oleh cuaca ekstrem. Kondisi tersebut pun menyebabkan terjadinya bencana, salah satunya bencana longsong yang terjadi di Desa Madenan, Tejakula, Buleleng.

Terhadap kondisi tersebut, Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana meminta semua pihak untuk waspada dan bersiap melakukan mitigasi bencana. Hal ini dinyatakan ketika Lihadnya mengunjungi tiga keluarga di Desa Madenan, yakni keluarga Nengah Manis, Made Miasa, dan Komang Sutarya yang terdampak bencana longsor. 

Pada kesempatan tersebut pihaknya menginstruksikan pemerintah dari tingkat desa hingga OPD, misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyusun langkah-langkah mitigasi. Menurutnya, semua pihak harus sesering mungkin melihat dan mengecek di lapangan untuk selalu melakukan mitigasi.

“Apa saja yang bisa membahayakan warga agar segera  dilakukan tindakan–tindakan pengamanan. Semoga ini menjadi bencana yang terakhir,” kata dia.

Baca Juga:

Terkait bencana longsor yang terjadi di Madenan, Lihadnyana pun memintaKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk mengecek jalan penghubung antara rumah warga dengan Pura Desa. Kondisi itulah yang dinilai menyebabkan longsornya senderan rumah ketiga warga tersebut.

Ia mengatakan bahwa pengukuran juga diperlukan agar secepatnya bisa diperbaiki. Jika jalan tersebut tidak diperbaiki, dikhawatirkan akan merembet ke yang lainnya. “Pemkab Buleleng juga sudah mencarikan bantuan untuk perbaikan rumah warga masing-masing Rp25 juta,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Buleleng turur memberikan bantuan berupa paket sembako, selimut, dan tikar. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluar dari tiga warga masyarakat Desa Madenan ini,” kata Lihadnyana.

Sementara itu, Camat Tejakula, I Gede Suyasa mengatakan kunjungan Lihadnyana secara tidak langsung memberikan motivasi yang kuat terhadap warga yang mengalami musibah senderan longsor. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Buleleng, warga yang terdampak bisa kembali memperbaiki rumah mereka. “Tentunya melalui dukungan dan bantuan dari Pemkab Buleleng,” katanya.

Di sisi lain, Perbekel Madenan, Made Mustika menyebutkan bantuan dari Pemkab Buleleng sangat bermanfaat bagi warganya yang terdampak senderan longsor, khususnya untuk merehab rumah tinggal dari warga tersebut. Harapannya melalui rehab para warga tersebut lebih nyaman terlebih di musim hujan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati, camat dan para pimpinan SKPD,” kata Mustika. rls/jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories