Ekonomi & Pariwisata
Bulog Bali: Harga Minyak Goreng dan Gula Berangsur Turun
Denpasar, Balinesia.id - Setelah operasi pasar digencarkan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan gula yang sebelumnya melonhak di sejumlah pasar di Bali kini berangsur turun.
Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali Muhammad Husin mengungkapkan hal itu saat menggelar Operasi Pasar, di Pasar Badung, Denpasar pada Jumat 14 Januari 2022.
Operasi pasar dilakukan dalam upaya pengendalian semakin melonjaknya harga bahan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng.
- Akademisi Sebut Kuliner hingga Produk Custom Jadi Bidang Usaha Menjanjikan di 2022
- BSI Salurkan Rp600 Miliar untuk Gaji Bulanan ASN dan TNI Polri
- BSN Tetapkan 568 SNI selama Pandemi Covid-19
Dalam operasi pasar itu, melibatkan aparat Polresta Denpasar bersama Disperindag Kota Denpasar dan Kantor Bulog Kanwil Bali.
Muhammad Husin, menambahkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen. Untuk minyak goreng dan gula saat ini sudah naik.
"Gula dijual dengan harga Rp 12.500 dari sebelumnya sebesar Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu," sebutnya.
- Penjualan Ritel Otomotif Melesat, Daihatsu Berharap Program Mobil Rakyat segera Terwujud
- Bank Indonesia Catat Transaksi QRIS di Bali Capai Rp75 Miliar
- DJP Bantu Likuiditas Keuangan WP, Tetapkan Batas Pengembalian Pendahuluan Restitusi PPN Rp5 Miliar
Penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp 19.500 dari sebelumnya sebesar Rp 21 ribu sampai Rp 22 ribu.
Kadis Disperindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utari mengatakan Operasi Pasar ini dilaksanakan Satgas Pangan untuk memantau dan mencegah kenaikan harga sembako serta operasi pasar ini juga diselenggarakan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
Terkait harga bahan pokok yang meningkat belakangan ini disebabkan karena kenaikan harga bahan dasar yang otomatis berdampak terhadap kenaikan harga di pasaran.
"Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang semakin melambung disampingi melakukan operasi pasar pihak Disperindag bersama tim setiap hari Senin dan Kamis juga melakukan monitoring harga ke Pasar-pasar tradisional, ” ujar Sri Utari. (roh) ***