Berlangsung Sebulan, TMMD ke-112 Kodim 1626/Bangli Dibuka

TMMD ke-112 (Istimewa)

Bangli, Balinesia.id Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun anggaran 2021 di Desa Pengotan, Bangli, dibuka Rabu, 15 September 2021. Program rutin TNI ini akan menyasar sejumlah pembangunan fisik dan nonfisik yang berlangsung hingga 14 Oktober 2021.

Dandim 1626/Bangli, Letkol. Inf. Gde Putu Suwardana, S.I.P. dalam pembukaan kegiatan tersebut di Pengotan, Bangli menerangkan program-program fisik yang menjadi sasaran TMMD ke-112. Sasaran-sasaran tersebut meliputi pembukaan jalan, pengeladakan jalan, pengaspalan jalan, plat beton, DPT/senderan, rabat beton, bedah rumah, dan pembuatan tempat MCK.

Selanjutnya, program non-fisik yang digarapnya adalah penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan, kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19, kamtibmas, sosialisasi perekrutan prajurit TNI, kegiatan posbindu, dan sosialisasi kesehatan stunting dan kegiatan posyandu.

“Personel yang dilibatkan terdiri dari tenaga tetap lapangan terdiri dari TNI, Polri dan Pemda dengan jumlah 150 orang, tenaga pendukung tetap masyarakat dari Desa Pengotan sebanyak 30 orang per hari, tenaga pendukung tidak tetap dari pemda, ormas dan siswa sekolah serta komponen masyarakat lainnya,” kata Suwardana.

Perwira TNI AD berpangkat melati dua ini menjelaskan anggaran untuk mendukung TMMD ke-112 meliputi dukungan logistik sebesar Rp 331,5 juta berasal dari dana TNI Angkatan Darat. Selain itu, program juga akan didukung anggaran dana pengadaan material berasal dari APBD Kabupaten Bangli sebesar Rp 1,5 miliar dalam bentuk bantuan keuangan khusus yang dikelola langsung oleh Desa Pengotan.

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf menyatakan bahwa TMMD merupakan program dari TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia. Tahun ini salah satunya dilakukan Kodam IX/Udayana di Kabupaten Bangli. Tujuannya murni untuk membantu kesulitan masyarakat.

"Kami berharap apabila sudah selesai dan sudah jadi, mohon masyarakat ikut membantu dan menjaga sehingga yang sudah dikerjakan ini bisa lebih baik dan terjaga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” tutupnya

Sementara itu, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ke-112 membuktikan bahwa 
TMMD sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat, terutama masyarakat di desa. “Oleh karena itu saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada TNI selaku penggagas program TMMD ini, dan masyarakat Desa Pengotan yang telah mendukung kegiatan TMMD ini,” katanya.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Bangli, khususnya masyarakat Desa Pengotan untuk bersama-sama mensukseskan program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Ia mengajak untuk membangun desa tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal, identitas, budaya, dan adat istiadat yang dimiliki.

"Harapannya adalah desa yang maju, fasilitas pelayanan dasar lengkap, SDM yang berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif, dan inovatif, serta berkarakter kebangsaan yang kuat, serta yang tidak kalah pentingnya mampu melestarikan kebudayaan Bali yang suci dan sakral,” ucap politisi asal Susut ini. jpd

Editor: E. Ariana
Tags Pemkab BangliBangliBagikan

Related Stories