Begini 10 Cara Mengelola Keuangan Setelah Gajian

Tips Kelola Keuangan Setelah Gajian (Freepik)

JAKARTA - Tanggal gajian tentu jadi momen yang selalu ditunggu-tunggu. Tidak mengherankan karena setiap orang merasa senang saat menerima gaji. Namun, jangan sampai kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan merusak kondisi keuangan di bulan-bulan mendatang.

Biasanya apa yang kamu lakukan ketika hari gajian tiba? Apakah langsung membelanjakannya dengan barang incaran? Lantas, apakah kalian sudah tahu cara budgeting gaji yang tepat agar tidak habis saat akhir bulan? 

Nah, ini dia! Jika belum paham mengenai cara budgeting gaji yang tepat, yuk simak artikel berikut!

Cara Budgeting Gaji yang Tepat

Berikut tips agar kalian lebih mudah mengelola keuangan, di antaranya:

1. Menyusun List Kebutuhan per Bulanan

Rencanakan keuangan untuk satu bulan ke depan. Setelah menerima pendapatan, segera buat daftar pengeluaran dan alokasi keuangan.

Setiap bulan, kalian bisa membagi gaji untuk tiga kebutuhan yaitu, primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah yang paling prioritas, sedangkan tersier adalah yang paling mungkin dikorbankan.

Meskipun kebutuhan tersier paling tidak penting, kalian tetap perlu menyisihkan dana setiap bulan untuk memanjakan diri sesekali.

2. Pisahkan Uang Tabung, Investasikan, dan Operasional

Saat menerima gaji, sebaiknya pisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan uang untuk menabung atau berinvestasi. Jangan sampai seluruh gaji dihabiskan untuk memenuhi keinginan semata, sisihkan sebagian untuk menabung atau berinvestasi.

Kalian tidak perlu menabung atau berinvestasi dalam jumlah besar, yang penting tetap konsistensi. Dengan memisahkan uang untuk investasi, cashflow kalian akan lebih teratur dan tidak akan boros.

3. Membayar Asuransi

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah membayar asuransi. Memiliki asuransi penting untuk melindungi keuangan dan juga diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah menganggarkan atau menyisihkan sebagian pendapatan atau gaji kalian untuk asuransi. Kalian bisa mengalokasikan sekitar 5-10% dari pendapatan bulanan untuk membayar asuransi.

4. Cek Kondisi Keuangan Saat Ini

Saat menerima gaji, sebaiknya cek juga kondisi keuangan saat ini. Dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini, kalian bisa menentukan langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengelolanya.

Hal ini juga akan mempermudah dalam mengatur arus kas, sehingga pengeluaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

5. Lebih Mindful Ketika Berbelanja

Gajian di hari pertama memang sering membuat lebih mudah tergiur, tetapi cobalah untuk lebih mindful saat berbelanja. Pastikan selalu membuat daftar barang yang akan dibeli berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.

Dengan membuat daftar kebutuhan, arus kas akan lebih teratur dan tidak akan boros. Selain itu, kalian dapat menyisihkan uang untuk menabung demi membeli barang yang diinginkan.

6. Memiliki Tujuan Finansial di Masa Depan

Setiap orang memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk memiliki tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan finansial akan membuat kalian memiliki target. Dengan tujuan ini, kalian akan terdorong untuk mengelola keuangan dengan bijak. Lengah sedikit saja, tujuan finansial akan gagal diraih.

Lantas, bagaimana cara menentukan tujuan finansial? Pikirkan apa yang ingin kalian capai dalam 2-5 tahun ke depan, bayangkan apa yang ingin kalian miliki di masa tersebut. Setelah menemukannya, bulatkan tekad untuk mulai menabung guna mewujudkan tujuan tersebut dari sekarang.

7. Memiliki Rekening Bank Lebih Dari Satu

Membagi gaji bulanan akan lebih mudah jika kalain memiliki beberapa rekening bank. Ini akan membantu menghindari uang tercampur, sehingga penyimpanan keuangan menjadi lebih teratur.

Kalian bisa membuka dua rekening bank. Satu rekening untuk menerima gaji dari perusahaan, dan satu lagi untuk tabungan. Setiap bulan, alokasikan sebagian gaji ke rekening tabungan. Jika memungkinkan, masukkan dana tersebut ke deposito agar dapat bertahan lebih lama di bank.

8. Bawa Uang Cash Secukupnya

Langkah berikutnya dalam mengatur gaji bulanan adalah dengan tidak membawa terlalu banyak uang tunai di dompet. Biasakan membawa uang secukupnya untuk kebutuhan primer dan sekunder. Jangan pergi ke ATM lagi sampai uang di dompet benar-benar habis.

Cara ini akan membantu untuk mengontrol pengeluaran. Dengan jumlah uang tunai yang terbatas, kalian pasti akan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu, sehingga hanya membeli barang yang benar-benar penting dan diperlukan.

9. Bijak Dalam Utang

Memiliki kredit tidak masalah, tetapi kalian harus bijak dalam menyikapi pinjaman. Ambil utang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Jangan sampai memaksakan diri berhutang di luar kemampuan, karena hal ini akan mempengaruhi pengelolaan gaji.

Idealnya, anggaran untuk angsuran maksimal adalah 30% dari gaji. Perhitungkan juga suku bunga yang harus dibayar. Selain itu, pastikan untuk rutin membayar cicilan agar keuangan tetap terkelola dengan baik di masa depan.

10. Mencari Penghasilan Tambahan

Perlu kalian tahu, mengandalkan gaji dari satu sumber saja tdak cukup. Maka dari itu, kalian bisa mencari penghasilan tambahan sepulang kerja, atau istilah kerennya “freelance.”

Bekerja freelance merupakan cara mengatur gaji bulanan alternatif saat kebutuhan hidup memang terlalu besar. Selain itu, freelance juga akan membantu kalian mengamankan finansial ketika tiba-tiba kehilangan pekerjaan.

Saat ini terdapat banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan hanya dari rumah. Kalian bisa menjadi seorang content writer, copywriter, penulis, influencer media sosial, reseller produk, dan lain-lain.

Itu dia beberapa tips kelola keuangan setelah gajian. Selamat mencoba dan semoga membantu!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 18 May 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories