Baliview
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kini Layani 48 Jadwal Penerbangan Internasional
Badung, Balinesia.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali kini memiliki 48 jadwal penerbangan keberangkatan internasional dan 46 jadwal kedatangan penerbangan internasional. Jumlah ini terjadi setelah beroperasinya dua penerbangan internasional, yakni Singapura-Denpasar dan Manila-Denpasar per Sabtu, 2 Juli 2022.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali, Handy Heryudhitiawan, Sabtu, 2 Juli 2022 mengatakan, rute penerbangan internasional Singapura-Denpasar dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, sedangkan rute penerbangan Manila-Denpasar dilayani oleh maskapai Philippine Airlines.
“Ini merupakan sinyal positif bahwa dunia aviasi perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Dengan bertambahnya kedua rute tersebut, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali melayani 46 Jadwal Keberangkatan dan 48 Jadwal Kedatangan Internasional secara keseluruhan,” katanya.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/uniknya-gebug-ende-bermula-dari-laku-kepahlawanan-hingga-dipercaya-datangkan-hujan
- https://balinesia.id/read/meski-gerimis-hari-pertama-unique-bali-festival-berlangsung-khusuk
- https://balinesia.id/read/musisi-tanah-air-ramaikan-pembukaan-surya-sewana-road-to-sanfest-2022-1
Ia menjelaskan, maskapai Garuda Indonesia dengan rute Singapura–Denpasar melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada hari Jumat,1 Juli 2022 pukul 14.20 WITA, sedangkan Philippine Airlines rute Manila–Denpasar mendarat pada Sabtu, 2 Juli 2022 pukul 00.40 WITA dan kembali ke Manila pukul 01.00 WITA.
Garuda Indonesia yang menggunakan pesawat Boeing 738 dengan nomor penerbangan GIA843 mengangkut 142 Penumpang dari Singapura menuju Denpasar. Sementara itu, Philippine Airlines terbang menggunakan pesawat airbus A321 dengan kode penerbangan PAL 537 terbang dari Manila menuju Denpasar dengan mengangkut 192 penumpang. Philippine Airlines kemudian kembali ke Manila dengan kode penerbangan PAL538 dan mengangkut 140 penumpang.
“Khusus Philippine Airlines, pendaratan perdana ini menandakan operasionalnya kembali setelah sebelumnya terhenti karena situasi pandemi,” kata dia.
Handy mengatakan pada tahun 2019 terdapat 340.000 penumpang dari Filipina yang mendarat di Bali. “Oleh karenanya, kami berharap, beroperasinya kembali Philippine Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali akan semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Filipina seperti sedia kala,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 19 rute internasional ke 11 negara. Layanan penerbangan ini dilayani oleh 21 maskapai.
“Pada bulan Juni (2022), kami telah melayani sebanyak 365.178 orang penumpang internasional secara keseluruhan. Kami berharap jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya rute-rute yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali,” katanya. jpd