Australia Sumbang Penerbangan Internasional Terbanyak di Bali

Ilustrasi pesawat udara. (Balinesia.id/ist)

Badung, Balinesia.id – Australia menjadi penyumbang penerbangan internasional terbanyak ke dan dari Bali pada periode Januari 2023. Berdasarkan catatan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, terdapat sekitar 270 ribu penumpang asal Australia yang dilayani pihak bandara.

“Jika dilihat per negara, maka rute Australia menyumbang penumpang terbanyak dengan 271.667 penumpang yang dilayani oleh penerbangan dari dan ke tujuh kota di Australia,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Handy Heryudhitiawan, dalam keterangannya, Selasa, 7 Februari 2023.

Catatan tersebut sejalan dengan data Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, di mana pada periode yang sama mencatat ada 99.075 orang warga negara Australia yang datang untuk berwisata ke Bali. Jumlah tersebut mencatatkan warga negara Australia sebagai warga negara asing terbanyak berkunjung ke Bali pada bulan tersebut, mengungguli Russia sebanyak 22.703 orang, dan India sebanyak 22.116 orang.

Baca Juga:

Sementara itu, jika ditinjau dari rute penerbangannya, rute Singapura dicatat sebagai rute penerbangan terbanyak, yakni 168.744 penumpang. Pada posisi kedua ada Kuala Lumpur dengan 99.979 penumpang dan Melbourne pada posisi ketiga dengan 73.258 penumpang. 

Handy Heryudhitiawan mengatakan pihaknya memang mencatat pergerakan positif penerbangan internasional pada bulan Januari 2023. Peningkatan penerbangan internasional tersebut dipengaruhi oleh dibukanya penerbangan internasional sejak bulan Maret tahun 2022 yang lalu. “Di bulan Januari 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali melayani 810.930 penumpang internasional,” katanya.

Baca Juga:

Dengan catatan tersebut, Handy pun optimistis capaian tahun 2023 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2022, mengingat saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani rata-rata 45.811 penumpang per hari. “Di tahun 2023 ini kami optimis akan melebihi capaian di tahun 2022. Dengan adanya penambahan rute Internasional baru, serta pendaratan perdana pesawat Airbus A380 oleh Qatar Airways kami proyeksikan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali,” kata dia.

Pihaknya pun berharap tren kenaikan jumlah pelaku perjalanan udara baik domestik maupun internasional di Pulau Bali dapat terus dijaga oleh semua pihak. “Didukung juga dengan situasi pandemi di Indonesia yang dapat ditangani dengan baik, sehingga reaktivasi penerbangan internasional ke rute-rute baru diharapkan dapat terealisasi di tahun ini,” tandasnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories