Feature
7 Cara Kantor Membahayakan Kesehatan Anda
JAKARTA - Pernahkah Anda merasa stres di tempat kerja? Hal itu mungkin sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, penyebabnya ternyata bukan hanya karena Anda sedang drama biasa saja, tapi karena lingkungan kantor yang dapat membahayakan kesehatan Anda secara serius.
Sebuah studi dari Behavioral Science dan Policy Association yang dikutip dari Shape, menemukan bahwa kondisi umum di kantor dan pemicu stres memiliki efek buruk untuk kesehatan, sama seperti halnya perokok pasif.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang bisa membuat Anda sakit di kantor, seperti berikut.
- Penjelasan Diet MIND yang Disebut Mampu Memperpanjang Umur
- Meski Tidak Mudah, Ini Cara Tepat Memelihara Kucing
- Ternyata Ini Alasan Oppo, Vivo dan OnePlus Kapok Produksi Ponsel Lipat
Hal-hal di Kantor yang Memperburuk Kesehatan
1. AC atau Alat Pendingin Udara
Di dalam kantor yang tertutup, tentu akan tersedia alat pendingin udara untuk menjaga ruangan tetap sejuk. Namun, Anda tentu mengetahui bahwa Indonesia memiliki iklim tropis, di mana di luar ruangan cuaca bisa sangat panas, tapi di dalam ruangan kantor terasa sangat dingin.
Penelitian yang dipublikasikan di International archives of occupational and environmental health pada 1998 menunjukkan bahwa pekerja kantoran yang berada di ruangan yang dingin lebih mungkin terserang flu yang tidak sesuai musimnya.
Oleh karena itu, ketika Anda berada di kantor yang dingin, jaga agar leher dan bahu Anda tetap hangat seperti menggunakan jaket atau pakaian tertutup.
2. Kurangnya Keamanan Kerja
Saat ini keamanan kerja tampaknya menjadi semakin langka karena tingginya minat untuk bekerja di perusahaan rintisan atau startup, pekerja lepas, atau karier non-tradisional lainnya. Akan tetapi, kebebasan berkreasi tersebut sayangnya harus dibayar mahal.
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa persepsi ketidakamanan saat bekerja dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih tinggi.
3. Atasan yang Terlalu Menuntut
Atasan yang menuntut ternyata dapat benar-benar akan membawa Anda ke kematian dini. Para peneliti dari Behavioral Science & Policy Association menyebutkan bahwa pekerja di lingkungan kantor yang menuntut, 35 persen lebih mungkin terkena penyakit yang didiagnosis dokter. Hal ini karena adanya tingkat stres yang tinggi.
Oleh karena mendapatkan manajer atau atasan baru bukanlah solusi yang mungkin dan mudah, Anda bisa menjaga diri Anda tetap tenang di bawah tekanan dengan istirahat meditasi lima menit setiap jam.
4. Jam Kerja yang Panjang
Waktu lembut ternyata tidak hanya membunuh kehidupan sosial Anda. Sebuah meta-analisis mengenai penyebab stres di tempat kerja menemukan bahwa bekerja dengan jam kerja yang panjang secara konsisten dapat meningkatkan angka kematian karyawan sebesar 20 persen.
Oleh karena itu, pastikan Anda meluangkan waktu untuk malam malam secara mindful, dan sedikit waktu untuk diri sendiri sebelum tidur.
5. Open Office
Terlepas dari kenyataan bahwa kantor dengan konsep open office tampaknya semakin populer sebagai sarana untuk meningkatkan inovasi dan kolaborasi, rencana tersebut juga mendapatkan kritik karena merugikan kesehatan pekerja.
Menurut para peneliti di Cornell, paparan kebisingan tingkat rendah secara terus menerus seperti dengungan yang tidak dapat dihindari saat Anda di open office, akan meningkatkan tingkat adrenalin yang pada gilirannya dapat memicu tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, jika pekerjaan Anda berada di open office, belilah headphone noise cancelling untuk membantu Anda menghilangkan gangguan dan tetap tenang.
6. Gaya Hidup Sedentary
Gaya hidup sedentary salah satu wujudnya adalah duduk terlalu lama atau kurang beraktivitas fisik. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa duduk sepanjang hari dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini.
Masalah ini tidak hanya perlu diimbangi dengan aktif di luar kantor, tapi Anda juga bisa mengurangi waktu duduk Anda dengan berjalan berkeliling kantor setiap 20 menit atau menggunakan standing desk.
7. Layar Komputer
Saat ini pekerja kantoran tampaknya lebih sering menatap layar. Hal ini bukannya tampak dampak kesehatan sama sekali. Menurut penelitian dari The Vision Council, gejala paparan layar yang berlebihan antara lain ketegangan mata, nyeri leher dan punggung, sakit kepala, dan mata kering dapat terjadi.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, cobalah untuk rapat secara offline atau berbincang sambil bertatap muka. Selain itu, ketika Anda berada di meja kerja, patuhi aturan 20-20-20, lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit.
- 15 Rekomendasi Lagu Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Versi Spotify
- Cara Ampuh untuk Menghemat Tagihan Listrik
- 4 Langkah Penting Lindungi Data Anda Saat Instal Aplikasi Baru
Itu tadi beberapa hal di kantor yang bisa memperburuk kesehatan Anda.