5 Cara Aman Pinjam Uang dari Teman dan Keluarga

5 Cara Aman Pinjam Uang dari Teman dan Keluarga (Freepik)

JAKARTA, Balinesia.id - Ada berbagai alasan mengapa Anda jadi terpaksa untuk meminjam uang dari teman atau keluarga. Mungkin Anda sedang mengalami pengeluaran tidak terduga, yang membutuhkan bantuan untuk pembelian dalam jumlah besar, atau sedang membutuhkan uang tunai untuk memajukan ide bisnis Anda.

Tidak dapat dipungkiri jika meminjam uang dari teman dan keluarga dapat menjadi cara yang mudah dan murah untuk mendapatkan dana secara cepat. Namun, ternyata hal ini menimbulkan konsekuensi tersendiri, yaitu keretakan hubungan pertemanan atau keluarga.

Oleh karena itu, sebelum Anda mantap untuk meminjam uang dari teman, keluarga, atau saudara, cobalah menerapkan beberapa tips berikut ini.

Tips Meminjam Uang dari Saudara atau Teman

Inilah langkah-langkah yang harus Anda lakukan sebelum meminjam uang dari teman, saudara, atau keluarga.

1. Bersikap Transparan dan Jujur

Meminjam uang kepada orang terdekat, bahkan jika Anda berencana untuk segera membayarnya kembali bisa membuat suasana jadi tidak nyaman. Oleh karena itu, pendekatan terbaik adalah dengan selalu jujur.

Jika Anda meminta mereka untuk memercayai pinjaman kepada Anda, Anda juga harus memercayai mereka untuk mengetahui alasan permintaan Anda. Jelaskan bagaimana dan mengapa Anda membutuhkan serta menggunakan uang tersebut. Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan mengapa sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan akses ke uang tunai tersebut sekarang.

2. Bersiap untuk Penolakan

Ingatlah bahwa teman dan keluarga tidak memiliki kewajiban meminjamkan uang kepada Anda. Ada banyak selai alasan mengapa mereka bisa menolak permintaan Anda, mulai dari kekhawatiran tentang bercampurnya urusan bisnis dan pribadi hingga kebutuhan keuangan mereka sendiri.

Oleh karena itu, jika mereka menolak permintaan Anda, mereka tidak perlu menjelaskan kepada Anda, dan Anda tidak boleh menuntut penjelasan. 

3. Tetapkan Ketentuan Secara Tertulis di Muka

Seringkali pinjaman jadi gagal antara teman dan keluarga karena pemberi pinjaman dan peminjam memiliki pemahaman yang berbeda tentang kesepakatan tersebut. Oleh karena itu, dengan menetapkan ekspektasi di awal dan menuliskannya, Anda dapat menghilangkan miskomunikasi yang berpotensi menimbulkan kebencian di kemudian hari.

Perjanjian pinjaman ini harus mencantumkan jumlah uang yang Anda pinjam, jumlah bunga yang akan Anda bayarkan jika ada, dan tanggal Anda berencana melunasi pinjaman tersebut.

4. Rencana Pembayaran

Jika Anda sebagai peminjam, Anda harus memperlakukan peminjaman ini seperti transaksi keuangan lainnya. Hanya karena meminjam dengan keluarga bukan berarti hal ini menjadi kurang penting untuk dipikirkan.

Salah satu cara untuk tetap berada pada jalur yang tepat adalah dengan menyiapkan pembayaran otomatis melalui rekening bank Anda atau menggunakan layanan pembayaran tagihan.

5. Beri Tahu Pemberi Pinjaman Jika Keadaan Berubah

Kunci untuk melindungi hubungan Anda usai meminjam uang adalah dengan bersikap jujur dan transparan kepada pemberi pinjaman. Jika terjadi sesuatu yang membuat Anda jadi tidak dapat membayar kembali pinjaman sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, beri tahu mereka sesegera mungkin.

Itu tadi beberapa cara aman saat harus meminjam uang dari teman, saudara, atau keluarga. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan bahwa hubungan Anda tidak retak akibat persoalan peminjaman uang ini saja.

Editor: Justina Nur Landhiani
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories