Feature
4 Manfaat Besar Jamur Tiram untuk Menjaga Kesehatan
JAKARTA - Jamur adalah salah satu bahan makanan yang kerap dikonsumsi, apalagi bagi masyarakat Indonesia. Selain, mudah didapat dan diolah, jamur memiliki berbagai macam jenis yang kebanyakan mempunyai khasiat kesehatan. Salah satu jenis jamur yang memiliki khasiat untuk kesehatan adalah jamur tiram. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang sering diolah dan dikonsumsi sebagai makanan.
Jamur tiram memiliki ciri khas berbentuk seperti payung dengan tudung yang cembung dan batang yang relatif besar. Jamur tiram tumbuh dalam berbagai varietas, namun varietas putih adalah yang paling umum dan sering ditemukan di pasar-pasar makanan.
Melansir Dr Axe, pada awalnya jamur tiram dibiakkan di Jerman selama Perang Dunia I sebagai sumber pangan ketika pasokan makanan terbatas. Saat ini, jamur tiram yang kaya gizi ini dapat ditemukan tumbuh di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, serta ditanam secara komersial di seluruh dunia.
- Tantangan untuk Gen Z yang Ingin Bekerja di Sektor Keuangan RI
- Menjanjikan! 5 Peluang Karier di Industri Kripto Tahun 2024
- Waduh! Kini Gantian Google yang Lakukan PHK Besar-besaran
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Jamur Tiram
Jamur tiram diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat didapatkan ketika mengonsumsinya. Berikut adalah sejumlah khasiat kesehatan dari jamur tiram.
1. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan lemak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jamur tiram telah menunjukkan potensi dalam mengurangi kadar kolesterol, seperti yang terlihat dalam sebuah studi pada hewan tikus yang mencatat penurunan sebesar 37% dalam kolesterol total dan penurunan trigliserida sebesar 45%.
Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana jamur tiram memengaruhi kadar kolesterol manusia. Meskipun begitu, penelitian tahun 2007 juga menemukan manfaat positif jamur tiram pada kadar glukosa darah, tekanan darah, trigliserida, dan kolesterol pada penderita diabetes tanpa memberikan dampak negatif terhadap hati dan ginjal.
2. Kaya antioksidan
Jamur tiram kaya akan antioksidan yang dapat membantu memerangi radikal bebas, melindungi sel dan mengurangi risiko kondisi kronis. Selain itu, jamur tiram juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian yang menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan kadar antioksidan dan menetralisir radikal bebas baik dalam penelitian di laboratorium maupun pada hewan.
3. Menghalangi pertumbuhan kanker
Jamur tiram memiliki potensi dalam melawan kanker berkat kandungan antioksidan yang melimpah serta sifat anti-inflamasinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa jamur tiram mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Penelitian di Laboratorium Penelitian Kanker Methodist Research Institute menemukan bahwa jamur tiram dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan usus besar. Selain itu, studi lain yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan efek terapeutik jamur tiram terhadap sel tumor kolorektal dan leukemia. Penelitian in vitro tahun 2022 juga mengungkapkan sifat antikanker pada jamur tiram yang diperkaya dengan selenium.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Jamur tiram, kaya akan nutrisi yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Sebagai contohnya adalah kandungan niacin yang telah terbukti melindungi dari penyakit Alzheimer dan penurunan fungsi kognitif pada penelitian klinis. Sementara itu, sebuah tinjauan dari Belgia pada tahun 2014 menyebutkan bahwa suplementasi riboflavin mungkin efektif dalam mengobati gangguan neuron motorik.
Jamur tiram dapat memberikan efek alergi pada sejumlah orang. Oleh karena itu, jika mengalami gejala seperti gatal-gatal, bengkak, mual, muntah, atau kram setelah mengonsumsi jamur tiram, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
- Ini Tujuan Lazada PHK Besar-besaran 20 Persen Karyawannya
- Aturan Penggunaan Kontak Darurat untuk Pinjol dari OJK
- Ternyata OKB Kurang Peka Terhadap Penderitaan Orang Miskin, Ini Penjelasannya
Selain itu, jamur tiram juga mengandung arabitol yang merupakan gula alkohol yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa individu, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gula alkohol.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 08 Oct 2023