Feature
4 Alasan Mengapa Anda Ingin Mengonsumsi Makanan Manis Saat Sarapan
JAKARTA — Sarapan adalah salah satu momen yang kerap kita tunggu saat malam hari. Pasalnya, saat malam selama tidur, tubuh tidak mengonsumsi makanan apapun sehingga membuat tubuh kita merasa lapar.
Tidak mengherankan jika saat sarapan Anda ingin mengonsumsi banyak makanan, terutama makanan manis.
Saat Anda merasa sangat ingin makan makanan manis di pagi hari, sinyal lapar tersebut tampaknya sulit Anda abaikan.
- Meski Terkesan Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup Anda
- Kenali Fenomena Smartphone Pinky, Munculnya Lekukan Jari Akibat Terlalu Lama Pegang HP
- 5 Rekomendasi Ide Bisnis Modal Kecil tapi Ramah Lingkungan untuk Pemula
Seperti yang dilansir dari Verywell Health, berikut beberapa hal yang menjadi alasan mengapa tubuh Anda sangat ingin mengonsumsi makanan dengan gula ketika pagi hari.
Penyebab Anda Craving Makanan Manis Saat Pagi Hari

1. Kadar Gula Darah yang Rendah
Setelah Anda tidak mengonsumsi makanan semalaman, kadar gula darah akan menurun di pagi hari.
Ketika gula darah turun, tubuh akan mengirimkan sinyal lapar dan cenderung membuat Anda mencari ‘solusi cepat’ dengan menginginkan makanan manis atau karbohidrat olahan.
2. Stres

Tubuh memang memiliki ritme sirkadian, yaitu siklus internal 24 jam yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Saat pagi hari setelah Anda bangun tidur, ritme tersebut dapat memicu meningkatnya hormon kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres dan metabolisme yang membuat tubuh terjaga dan waspada.
Stres inilah yang mampu meningkatkan kadar kortisol. Saat kadar kortisol tinggi, tubuh akan melepaskan hormon ghrelin lebih banyak. Ghrelin sendiri adalah hormon lapar.
Itu sebabnya rasa lapar Anda meningkat sehingga pilihan makanan jadi berubah.
Kadar ghrelin yang tinggi bisa membuat Anda memilih makanan yang kurang sehat, seperti camilan manis untuk merasakan sensasi nikmat yang lebih kuat di otak setelah Anda mengonsumsinya.
3. Kurang Tidur
Jika Anda kurang tidur secara rutin, tubuh akan mengalami perubahan hormon. Selain itu, sistem saraf juga mengalami perubahan yang akhirnya mendorong Anda ingin makan makanan manis saat sarapan.
Kondisi ini bekerja dengan cara yang mirip seperti hubungan antara stres dan kadar kortisol tinggi. Kurang tidur akan menurunkan hormon leptin. Padahal, hormon leptin berfungsi memberi sinyal kenyang pada tubuh.
Hormon leptin yang rendah, akan mendorong Anda mengonsumsi makanan manis lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Selain itu, kurang tidur menimbulkan rasa lelah di pagi hari. Hal ini akan memengaruhi cara tubuh merespon insulin yang akhirnya memicu resistensi insulin.
Resistensi insulin akan membuat tubuh kurang efektif mengatur gula darah dan akhirnya mendorong keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sebagai upaya menyeimbangkan keadaan.
4. Terjebak dalam Siklus Gula

Ketika Anda rutin mengonsumsi sarapan dengan makanan manis, keinginan ini bisa saja muncul akibat sudah menjadi kebiasaan.
Tidak dipungkiri, kebiasaan ini dapat memicu kecanduan.
Gula dapat memicu pola kecanduan karena mampu merangsang bagian otak yang mengatur soal penghargaan dan melepaskan zat kimia yang membuat perasaan senang, seperti dopamin.
Semakin lama Anda terbiasa melakukannya, semakin kuat keinginan tersebut saat pagi hari karena tubuh Anda terbiasa dengan dorongan dopamin tersebut.
BACA JUGA:
- Strategi Finansial 3–5 Tahun untuk Gen Z yang Mau Beli Rumah Pertama, Realistis!
- Ciri-ciri Datangnya Tsunami dan Cara Menyelamatkan Diri, Wajib Tahu!
- Banyak Orang Mulai Revenge Saving, Apakah Anda Harus Melakukannya?
Itu tadi beberapa alasan mengapa Anda ingin mengonsumsi makanan yang manis saat sarapan.
