Feature
Kenali Fenomena Smartphone Pinky, Munculnya Lekukan Jari Akibat Terlalu Lama Pegang HP
JAKARTA – Entah saat mengetik pesan, asyik menggulir TikTok, atau berbincang dengan teman dari jarak jauh, cara memegang ponsel ternyata berpengaruh pada kondisi tangan dan pergelangan. Kebiasaan sepele ini dapat memicu ketegangan ringan, terutama ketika jari kelingking harus menopang berat ponsel dalam waktu lama.
Mengutip Times of India, belakangan semakin banyak pengguna menyadari munculnya lekukan kecil atau rasa tidak nyaman di area jari kelingking. Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa penggunaan ponsel berlebihan bisa memberikan tekanan berlebih pada tangan.
Di tengah ukuran ponsel yang kian besar dan durasi layar harian yang terus bertambah, tangan sering kali berada pada posisi yang tidak ideal bagi kerja alami jari, sendi, dan tendon. Dengan memahami proses ini, kamu dapat mengenali tanda-tanda awal sebelum berkembang menjadi keluhan yang lebih serius.
Penggunaan HP atau ponsel yang terus-menerus, ditambah posisi tangan saat memegangnya bisa memengaruhi bentuk tangan dan jari. Beberapa orang melaporkan fenomena tersebut disebut smartphone pinky, yaitu lekukan atau bengkok aneh pada jari kelingking akibat sering menopang bagian ponsel.
Apa Itu Smartphone Pinky?
Jika jari kelingkingmu mengalami lekukan atau sedikit bengkok akibat menopang ponsel, kemungkinan kamu mengalami yang disebut orang sebagai smartphone pinky. Meski bukan diagnosis medis resmi, para ahli mengatakan fenomena ini semakin sering terlihat.
“Smartphone pinky adalah istilah informal yang digunakan untuk menggambarkan lekukan atau alur yang terkadang muncul pada jari kelingking, biasanya di bagian tepi bawah ponsel saat digunakan dalam waktu lama,” jelas dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik, Samuel T. Dona, Jr., MD, dilansir dari Health.
“Fenomena ini paling terlihat pada pengguna ponsel berukuran besar yang menjadikan kelingking sebagai ‘rak penyangga.’” kata Dona. “Kami melihat adanya perubahan pada postur tangan dan tekanan yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah yang lebih serius jika dibiarkan.”
Jari kelingking merupakan bagian penting dari tangan dan mewakili sekitar sepertiga kekuatan genggaman. Saat fungsi jari kelingking menurun atau digunakan secara berlebihan, kamu mungkin mengalami berbagai gejala, terutama jika penyebabnya adalah smartphone pinky.
“Selain lekukan sementara di sisi jari kelingking, kamu bisa merasakan nyeri, mati rasa, dan kaku pada jari maupun tangan,” kata Daniel J. Gittings, MD, seorang ahli bedah tangan ortopedi di Hoag Orthopedic Institute.
“Gejala ini muncul akibat penggunaan berlebihan, penggunaan jari kelingking untuk menopang bobot ponsel dalam waktu lama, dan ergonomi tangan, pergelangan, dan siku yang kurang tepat,” imbuhnya.
Gejala lainnya menurut para spesialis tangan dan pergelangan, meliputi:
- Kekakuan di pangkal kelingking
- Suara bunyi “klik” saat jari ditekuk atau diluruskan
- Penebalan kulit atau kalus
- Rasa kesemutan
- Kesulitan meluruskan jari
- Penurunan kekuatan genggaman
Mengapa Hal Ini Terjadi?
Para peneliti menemukan bahwa kelemahan pada tangan dan pergelangan tangan merupakan keluhan umum yang sering dikaitkan dengan meningkatnya penggunaan ponsel.
Mereka menjelaskan kelemahan ini terjadi karena pengguna berulang kali melenturkan dan meluruskan pergelangan tangan, ibu jari, dan jari-jari mereka, yang menyebabkan nyeri dan cedera muskuloskeletal.
Selain itu, saat menggunakan ponsel dalam waktu lama, kamu mungkin menempatkan tangan dalam posisi yang tidak wajar, misalnya menggunakan jari kelingking untuk menahan atau menopang ponsel. Hal ini menimbulkan tekanan dan beban berulang pada sendi kecil serta jaringan lunak di jari kelingking.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 13 Dec 2025
