11 dari 10 Kelompok Pengeluaran di Kota Denpasar Alami Inflasi

Suasana di pasar tradisional. (Balinesia.id/oka)

Denpasar, Balinesia.id – Sebelas dari 10 kelompok pengeluaran di Kota Denpasar terpantau mengalami inflasi pada periode perhitungan Mei 2022. Hanya pengeluaran kelompok VII, yakni informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang tercatat mengalami deflasi sedalam 0,26 persen.

“Dari sebelas  kelompok pengeluaran,  sepuluh  kelompok pengeluaran    tercatat  mengalami inflasi di Kota Denpasar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Hanif Yahya dalam keterangannya secara daring pada Kamis, 2 Juni 2022.

Jika dihitung dari sepuluh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga tersebut, kelompok IV yang meliputi komoditas perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga terpantau mengalami peningkatan tertinggi hingga 4,70 persen. Selanjutnya pada posisi kedua adalah kelompok pengeluaran VIII, yang meliputi rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi setinggi 1,47 persen.

Baca Juga:

“Kelompok transportasi mengalami inflasi setinggi 0,74 persen, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau setinggi 0,61 persen, sedangkan posisi kelima ditempati kelompok XI  yang meliputi kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan nilai inflasi setinggi 0,61 persen,” katanya.

Posisi keenam hingga kesepuluh masing-masing ditempati kelompok pengeluaran IX (pendidikan) setinggi 0,40 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,38 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) setinggi 0,22 persen; kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran) setinggi 0,19 persen; dan kelompok III  (perumahan, air, listrik,  dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,16 persen.

Secara keseluruhan, pada bulan Mei 2022 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi setinggi 0,73 persen dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,10 pada April 2022 menjadi 109,90 pada Mei 2022. 

“Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi tahun ke tahun tercatat masing-masing setinggi 3,37 persen dan 4,51 persen,” katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories