Pentingnya Investasi Kesehatan, Tips Memulainya dengan Gaya Hidup Sehat

Pentingnya Investasi Kesehatan, Tips Memulainya dengan Gaya Hidup Sehat (Freepik.com/pressfoto)

JAKARTA – Kesehatan adalah suatu kondisi baik itu fisik, mental, dan sosial yang sejahtera secara utuh, bukan sekadar bebas dari penyakit atau disabilitas. Dilansir dari Kemenkes, pemerintah RI diketahui terus berkomitmen untuk meningkatkan anggaran kesehatan sebagai bagian dari upaya menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Untuk tahun 2024, anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp186,4 triliun, yang setara dengan 5,6% dari APBN. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 8,1% atau Rp13,9 triliun dibandingkan dengan anggaran tahun 2023.

Dalam lima tahun terakhir, anggaran kesehatan terus meningkat. Mulai dari Rp119,9 triliun pada tahun 2020, meningkat menjadi Rp124,4 triliun pada tahun 2021, kemudian Rp134,8 triliun pada tahun 2022, Rp172,5 triliun pada tahun 2023, dan mencapai Rp186,4 triliun pada tahun 2024.

Investasi Kesehatan Itu Penting

Kesehatan adalah modal utama yang menjadi pondasi aktivitas manusia. Kesehatan yang baik merupakan kunci untuk menjalani hidup yang produktif dan bermakna. Ketika seseorang dalam kondisi sehat, mereka dapat memanfaatkan potensi terbaik mereka dalam bekerja, berinvestasi, menjalani kehidupan sehari-hari, dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesehatan yang baik tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, mengabaikan kesehatan dapat menjadi hambatan serius bagi pencapaian tujuan hidup.

Tidak peduli seberapa besar kekayaan finansial yang dimiliki, jika kesehatan terganggu, semua aset tersebut akan menjadi tidak berguna. Oleh karena itu, investasi dalam kesehatan adalah investasi terpenting yang dapat dilakukan seseorang dalam hidupnya.

Investasi Kesehatan Melalui Menjaga Gaya Hidup Sehat

Berikut cara menjaga gaya hidup sehat yang bisa Anda lakukan:

1. Memulai Rutinitas Olahraga

Membangun gaya hidup sehat memang tidak semudah mengucapkannya, tetapi itu bukan berarti tidak bisa dilakukan. Anda bisa memulai dengan berolahraga fisik setidaknya tiga kali seminggu. Berolahraga tidak harus selalu dilakukan di pusat kebugaran atau kelas khusus. Anda bisa memastikan tetap aktif dengan memperbanyak jalan kaki, memilih naik tangga daripada lift, dan sebagainya.

2. Kurangi Konsumsi Makanan yang Kurang Sehat

Makanan instan dan fast food terbukti menyebabkan banyak masalah kesehatan karena kandungan garam dan lemak yang tinggi. Begitu pula minuman kekinian yang tinggi gula dan kalori sangat bertentangan dengan gaya hidup sehat.

Batasi konsumsi makanan tidak sehat secara bertahap dengan komitmen dan konsistensi. Misalnya, hanya konsumsi sebulan sekali di acara khusus. Untuk asupan sehari-hari, perbanyak sayuran, buah-buahan segar, dan minum air putih berkualitas.

3. Kelola Stres dan Pastikan Istirahat Cukup

Banyak orang meremehkan pentingnya istirahat, sering menghabiskan waktu begadang untuk menonton maraton film. Namun, tidur malam tidak bisa digantikan. Pastikan Anda mendapatkan 8 jam tidur setiap hari. Kurangi stres dengan menjalani gaya hidup sehat yang lebih dekat dengan alam, membiasakan grounding, mendengarkan musik, membatasi scrolling media sosial, dan sebagainya.

4. Sarapan

Sarapan pagi adalah waktu penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari. Menurut ahli gizi, sarapan yang seimbang harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting.

Contoh sarapan sehat termasuk roti gandum dengan telur rebus dan buah segar, atau oatmeal dengan susu rendah lemak dan potongan buah. Sarapan membantu meningkatkan metabolisme setelah berpuasa semalaman, dan memperbaiki konsentrasi serta fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber utama serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Serat yang terdapat dalam buah dan sayur membantu menjaga pencernaan, mengatur kadar gula darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Vitamin dan mineral dalam buah dan sayur juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan berfungsi optimal. Disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran berwarna-warni setiap hari, karena masing-masing jenis menawarkan kandungan nutrisi yang berbeda.

6. Konsumsi Vitamin Tambahan

Meskipun sebagian besar nutrisi dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, tubuh terkadang memerlukan suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, terutama jika pola makan tidak seimbang atau kondisi kesehatan membutuhkan nutrisi tambahan.

Suplemen vitamin, seperti vitamin C, vitamin D, atau omega-3, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung fungsi otak yang optimal. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen, karena kebutuhan setiap orang berbeda dan dosis yang tepat bisa bervariasi.

7. Menjaga Kebersihan

Praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan penyakit. Ini terutama berlaku setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah bersentuhan dengan benda kotor atau orang yang sakit.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan telepon, juga membantu mengurangi risiko terpapar kuman dan penyakit.

8. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minuman Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, kanker, gangguan pernapasan, dan gangguan hati. Menghentikan atau mengurangi kebiasaan ini dapat secara signifikan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Ada banyak program dan dukungan tersedia untuk membantu individu yang ingin berhenti merokok atau mengurangi konsumsi alkohol, seperti konseling, terapi penggantian nikotin, dan kelompok dukungan.

9. Minum Air yang Cukup

Air berperan penting dalam pencernaan, menjaga suhu tubuh yang stabil, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, atau lebih jika Anda aktif secara fisik atau berada di lingkungan yang panas.

Hindari minuman manis atau beralkohol yang bisa menyebabkan dehidrasi, dan pastikan untuk memperhatikan kebutuhan hidrasi, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas.

Demikian investasi Kesehatan melalui gaya hidup sehat yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 11 Aug 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories