balinesia.id

Waspada! Ketahui Apa Itu Microsleep yang Sering Tidak Disadari Saat Berkendara

Jumat, 19 April 2024 19:59 WIB

Penulis:Justina Nur Landhiani

Editor:Justina Nur Landhiani

Waspada! Ketahui Apa Itu Microsleep yang Sering Tidak Disadari Saat Berkendara
Waspada! Ketahui Apa Itu Microsleep yang Sering Tidak Disadari Saat Berkendara (Freepik.com)

JAKARTA, Balinesia.id - Mengantuk adalah hal yang wajar untuk Anda alami. Namun, mengantuk apalagi microsleep ketika melakukan hal-hal penting seperti berkendara tentu dapat berbahaya karena menimbulkan kecelakaan.

Microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian karena merasa lelah atau mengantuk. Pada umumnya microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Namun, durasi microsleep dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.

Seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

Gejala Microsleep

Berikut ini beberapa gejala Anda mengalami microsleep yang harus Anda waspadai.

  1. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala.
  2. Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.
  3. Menguap secara terus-menerus.
  4. Kelopak mata sangat berat.
  5. Mata berkedip secara berlebihan.
  6. Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.
  7. Mengarahkan kemudi keluar dari jalur tanpa disadari.
  8. Kehilangan fokus.
  9. Tidak mendengar pembicaraan orang lain.
  10. Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu.
  11. Menjatuhkan barang yang sedang dipegang.
  12. Tidak dapat mengontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba.

Penyebab Microsleep

Berikut beberapa penyebab microsleep yang harus Anda ketahui.

  1. Kurang tidur.
  2. Tidur tidak berkualitas.
  3. Mengalami diabetes.
  4. Menderita tekanan darah tinggi.
  5. Kegemukan
  6. Mengalami depresi atau gangguan kecemasan.
  7. Efek samping dari konsumsi obat tertentu, misalkan antihistamin.
  8. Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Cara Mencegah Bahaya Microsleep

  1. Ketika berada di rumah usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7–9 jam.
  2. Sebelum tidur, hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih.
  3. Jangan lupa untuk mematikan lampu kamar dan buat suasana kamar senyaman mungkin. Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
  4. Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Jika memungkinkan, minta teman untuk menyetir selama kamu tidur. Namun, jika mau tidak mau Anda sedang berkendara seorang diri, Anda bisa mendengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat, mendengarkan audiobook yang isi atau ceritanya menarik, dan segera menepi jika sudah tidak bisa menahan rasa kantuk.
  5. Ketika sedang bekerja, jangan mengoperasikan mesin apapun ketika mengantuk. Lakukan olahraga ringan, seperti meregangkan kaki atau berjalan, untuk mengusir rasa kantuk.
  6. Cuci muka atau berdiskusi dengan teman kantor perihal pekerjaan, untuk mengalihkan kantuk.

Itu tadi penjelasan mengenai microsleep dan cara mencegahnya.