Penglipuran Contoh Nyata Pariwisata Regeneratif: Menteri Widiyanti Berikan Apresiasi Tinggi

Kamis, 02 Oktober 2025 07:40 WIB

Penulis:Rohmat

Editor:Rohmat

Menpar Widiyanti di bangli.jpeg
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhani, kagum tata ruang desa yang harmonis, kearifan lokal yang lestari, serta komitmen desa Penglipuran dalam mengimplementasikan konsep pariwisata regeneratif (istimewa)

Bangli -  Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, menerima apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat. Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhani, secara tegas menyatakan Penglipuran adalah contoh nyata dan inspirasi bagi model Pariwisata Regeneratif di Indonesia.

Menteri Widiyanti menyampaikan kekaguman mendalamnya setelah mengeksplorasi tata ruang desa yang indah dan harmonis, Hutan Bambu yang lestari, serta keramahtamahan masyarakat lokal.

“Penglipuran ini luar biasa. Apa yang mereka jaga di sini—kebersihan, kelestarian budaya, dan tata ruang yang indah—adalah fondasi destinasi pariwisata berkelanjutan,” ujar Menteri Widiyanti. 

Namun, lanjut dia, yang paling penting, Penglipuran sudah bergerak lebih jauh menuju Pariwisata Regeneratif.

Menteri Widiyanti menjelaskan pendekatan regeneratif tidak hanya sekadar menjaga, tetapi juga aktif memperbaiki dan menghidupkan kembali alam serta budaya lokal. Beliau melihat praktik ini tercermin jelas dalam pengelolaan Hutan Bambu dan semangat masyarakat yang tetap menjalankan tradisi.

Selama kunjungan, Menteri Widiyanti tidak hanya berdialog, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam workshop budaya, seperti membuat canang sari dan melukis bambu, serta menikmati kuliner autentik seperti Loloh Cemcem.

“Kuliner lokal seperti Loloh Cemcem ini adalah bagian integral dari pengalaman wisata. Ketika wisatawan merasakan keunikan budaya dan kuliner, mereka mendapatkan pengalaman otentik yang tak ternilai,” tambahnya.

Pesan Inspiratif untuk Bangsa

Mengakhiri kunjungannya, Ibu Menteri Widiyanti menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh pelaku pariwisata di Indonesia. Beliau menegaskan bahwa komitmen masyarakat Penglipuran dalam menjaga warisan mereka harus menjadi patokan bagi destinasi lain.

Wayan Sumiarsa, Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, menyambut pernyataan Menteri dengan semangat baru. 

“Kunjungan Ibu Menteri membuktikan apa yang kami jaga di desa ini bermanfaat tidak hanya bagi kami, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi bangsa. Kami percaya pariwisata regeneratif adalah masa depan,” ujarnya.

Dengan penegasan ini, pernyataan Menteri Widiyanti telah secara resmi mengukuhkan Desa Wisata Penglipuran sebagai ikon pariwisata budaya mendunia sekaligus pelopor pariwisata regeneratif di Indonesia. ***