balinesia.id

Manfaatkan Aplikasi 'Lansia Bahagia', UNBI Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Lanjut Usia

Selasa, 24 September 2024 06:50 WIB

Penulis:Rohmat

UNBI-Peduli-Kesehatan-Lansia-di-kerobokan-badung.jpeg
Pengabdian pada masyarakat lansia UNBI ini didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (UNBI)

Denpasar, Balinesia.id- Dengan memanfaatkan aplikasi “Lansia Bahagia”, Universitas Bali Internasional (UNBI) melaksanakan pengabdian pemeriksaan kesehatan para lanjut usia atau lansia di Kabupaten Badung.

Dengan aplikasi "Lansia Bahagia' menggunakan ID pasien berupa nama, tempat tanggal lahir dan jenis kelamin.

Adanya program ini, hasil pemeriksaanpun akan terlihat semua history hasil pemeriksaan pasien, interpretasi hasil, grafik pemeriksaan dan rekomendasi kesehatan melalui aplikasi ini.

Melalui aplikasi Aplikasi “Lansia Bahagia” sangat membantu lansia mengetahui apa yang boleh dan yang wajib dihindari sehingga terwujud lansia yang sehat dan bahagia.

Untuk mendukung kegiatan pengabdian peduli lansia, Universitas Bali Internasional (UNBI) melibatkan karang taruna dan PKK atau kader kesehatan dalam mendukung kegiatan peduli kesehatan lansia di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kabupaten Badung.

Melalui pemeriksaan kesehatan dan penggunaan aplikasi 'Lansia Bahagia' menunjukkan kepedulian UNBI terhadap para lansia dalam mendukung status kesehatan di Banjar Pengubengan Kauh Kerobokan Kelod.

Pengabdian pada masyarakat lansia UNBI ini didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ketua Tim UBI, Ni Putu Rahayu Artini, S.Si., M.Si menyatakan, permasalahan dihadapi lansia berupa kurangnya penyuluhan baik terkait gizi lansia, pengecekan status kesehatan seperti tekanan darah, saturasi oksigen.

Menurutnya, mereka kurang mendapat layanan pengecekan darah seperti cek kadar gula, kadar asam urat, dan kadar kolesterol dari pihak Puskesmas.

"Sistem rekomendasi terkait hasil pemeriksaan, pantangan dan saran yang tepat untuk kesehatan berdasarkan faktor usia dan jenis kelamin para lansia belum ada," tutur Putu Rahayu Artini dalam keterangan tertulis Senin 23 September 2024

Pihaknya hadir untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi lansia dalam bentuk pengabdian.

Mengusung program skema Pengabdian Masyarakat Pemula, tim UNBI beranggotakan 4 orang, terdiri 3 orang anggota yakni Kadek Arya Sugianta, S.Kom., M.Kom; Made Adhyatma Prawira Natha Kusuma, SKM., M.KKK; dan I Kadek Agus Riki Gunawan, S.T., M.T

Hadir langsung ke lokasi, Tim Pengabdian Masyarakat Pemula UBI menjelaskan jenis pengabdian yang akan diberikan kepada Kelian Adat dan Karang Taruna.

Pengabdian ini melibatkan anggota karang taruna dan PKK selaku kader kesehatan dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan transfer teknologi aplikasi rekomendasi kesehatan.

Hadir memberikan penyuluhan kesehatan kepada lansia dengan materi Merdeka Bergerak tanpa Asam urat dengan pemateri Yulidia Iriani, S.Si., M.Si.

Yulidia Iriani memaparkan cara pencegahan dan pengobatan asam urat tanpa obat seperti hindari konsumsi gula.

"Batasi makanan mengandung purin, perbanyak air putih, jauhi alohol, turunkan berat badan, dan perbanyak asupan vitamin," tutur Yulidia Iriani.

Materi kedua yang diberikan tentang pencegahan kecelakaan pada lansia dengan pemateri Made Adhyatma Prawira Natha Kusuma, SKM., M.KKK.

Tips memahami aktivitas yang dianjurkan untuk lansia dibagikan Tips Made Adhyatma Prawira Natha Kusuma.

Dia berpesan agar menjauh dari barang berbahaya, pergunakan alat bantu.

"Atur pencahayaan yang cukup, dan selalu konsultasikan kesehatan ke dokter," pesan Made Adhiyatma Prawira Natha Kusuma.

Saat penyuluhan para lansia sangat antusias, bahkan lansia yang secara motorik memiliki keterbatasan, para saudara dating untuk membawa mereka ke kegiatan pengabdian ini dengan mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.

Pada bagain akhir kegiatan, diberikan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan status kesehatan seperti tekanan darah, saturasi oksigen, kadar gula, kadar asam urat, dan kadar kolesterol yang semua dapat diinput pada aplikasi.

Aplikasi ini diharapkan sangat membantu anggota karang taruna sebagai kader peduli kesehatan lansia dalam menginput, menyimpan, memantau.

Selain itu juga untuk mengetahui riwayt history perkembangan kesehatan, hasil pemeriksaan, dan rekomendasi kesehatan bagi lansia.

Diharapkan kepedulian ini akan terus berlanjut untuk lansia di Br. Pengubengan Kauh, Kerobokan bahkan aplikasi “Lansia Bahagia” ini dapat dipergunakan kapanpun dan dimanapun pengabdian ini dilakukan oleh civitas akademika UNBI.
***