Bali
Jumat, 10 September 2021 19:08 WIB
Penulis:E. Ariana
Editor:E. Ariana
Denpasar, Balinesia.id - Dunia musik Bali makin berwarna dengan kehadiran single "Loved", lagu perdana Rose Mystica. Tidak hanya menyajikan nuansa alat musik harpa dalam lagunya, single tersebut juga membawa pesan penting bagi masyarakat.
Rose Mystica, dalam rilis singlenya, Jumat, 10 September 2021 menjelaskan lagu yang ditulis sendiri olehnya memang sengaja dirilis pada 10 September yang merupakan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Kelahiran "Loved" diakui terilhami dari pengalaman pribadinya, sebagai curahan hatinya pasca-seorang teman dekatnya meninggalnya karena depresi.
"Lagu kontemporer dewasa ini adalah curahan hati saya yang terinspirasi dari seorang teman dekat yang mengalami depresi, namun tidak tertangani dengan
baik dan meninggal. Karena itulah perilisan Loved hari ini bermaksud untuk menyampaikan pesan penting kepada orang-orang yang sedang berjuang melawan depresi," katanya.
Baca Juga:
Musisi yang juga pengusaha perempuan ini mengatakan, untuk menyampaikan pesannya, ia menyesuaikan aransemen musik dengan memulainya di kunci minor, kemudian secara bertahap bergerak ke arah mayor di bagian chorus. Perubahan tangga nada tersebut dimaknai sebagai cahaya di ujung jalan, sebuah kelegaan yang dicari dan dinantikan para penderita
masalah psikologis.
“Loved diakhiri dengan kalimat ‘You are loved’ atau ‘Kamu dicintai’, berulang-ulang di bawah kunci mayor. Saya berharap para pendengar lagu ini terinspirasi dan terus ingat bahwa mereka berharga," kata musisi pemain harpa dan piano yang juga pemimpin Ensiklomusika Music School.
Baca Juga:
Rose juga menonjolkan pentingnya pesan-pesan tersebut melalui variasi warna suara dalam lagu ini melalui sentuhan alat musik yang berbeda. Selain itu, ia menambahkan timbre yang kaya melalui orkestra, perkusi, dan synthesizer, untuk menekankan emosi di lagu ini.
Ia pun ingin rilisan karya ini menjadi salah satu caranya menghapus stigma mengenai mental illness dan meningkatkan awareness tentang pentingnya kesehatan mental, self love, dan support system. Selain itu, ia juga ingin para pendengarnya untuk membuka hati terhadap sesamanya yang mengalami tantangan mental, dan mendukung mereka untuk mencari bantuan saat membutuhkan.
“Saya menggunakan musik untuk membantu saya menghadapi duka kehilangan, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif. Saya percaya Loved bisa berbicara langsung dengan mereka yang membutuhkan dan dapat mendorong mereka tetap berjuang untuk kesehatan mental mereka," tutupnya. jpd
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu