UMKM
Senin, 03 Juni 2024 14:30 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA - Visa dan Mastercard adalah provider kartu kredit terbesar di dunia. Kedua kartu kredit tersebut juga sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Meskipun keduanya menawarkan berbagai keuntungan, ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami.
Artikel ini akan membahas perbedaan tersebut dari beberapa aspek, termasuk perusahaan induk, popularitas dan jangkauan, jenis kartu kredit dan keuntungannya, perlindungan nasabah, serta biaya transaksi.
Visa adalah produk dari Visa International Service Association (Visa Inc) yang berlokasi di Foster City, California. Didirikan pada tahun 1955, perusahaan ini telah lama menjadi salah satu pemain utama dalam industri kartu kredit.
Di sisi lain, Mastercard merupakan produk dari Mastercard Worldwide, yang berlokasi di Purchase, New York. Didirikan pada tahun 1966, Mastercard menjadi pesaing utama Visa dalam menyediakan layanan kartu kredit di seluruh dunia.
Baik Visa maupun Mastercard hanya dapat digunakan di merchant yang telah bekerja sama dengan masing-masing provider. Misalnya, jika sebuah toko elektronik bekerja sama dengan Visa, maka hanya kartu kredit Visa yang dapat digunakan untuk bertransaksi di sana.
Secara umum, Visa lebih banyak digunakan di negara-negara Asia, sementara Mastercard lebih populer di Amerika dan Eropa. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah merchant yang bekerja sama dengan masing-masing provider di wilayah tersebut.
1. Visa Signature: Kartu ini menawarkan limit awal mulai dari 100 juta rupiah hingga tak terhingga. Fasilitas yang disediakan termasuk akses ke Airport Lounge, travel assist, keanggotaan klub golf, dan berbagai fasilitas travel lainnya.
2. Visa Infinite: Memiliki limit mulai dari 50 juta rupiah hingga tidak terbatas, dengan fasilitas seperti asuransi perjalanan, travel assist, dan special priority pass yang memudahkan proses imigrasi di banyak bandara di seluruh dunia.
3. Visa Classic: Kartu ini cocok untuk kalangan muda dengan batas limit yang rendah, hanya sampai Rp5 juta. Fitur dan fasilitasnya pun lebih terbatas dibandingkan jenis lainnya.
4. Visa Gold: Memiliki batas kredit hingga Rp100 juta, dengan banyak fitur yang dapat dimanfaatkan, seperti diskon di beberapa merchant yang bekerja sama.
5. Visa Platinum: Diperuntukkan bagi mereka dengan pendapatan sekitar Rp25 juta per bulan, kartu ini menawarkan limit yang sangat tinggi, mulai dari Rp75 juta hingga tak terhingga.
Baca Juga: Ingin Buat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji? Simak Caranya di Sini!
1. World Mastercard: Setara dengan Visa Infinite, dengan minimum penggunaan sebesar 75 juta per tahun. Fasilitasnya meliputi kemudahan reservasi di bandara dan lainnya, serta layanan perlindungan identitas (Identity Theft Resolution Service).
2. World Elite Mastercard: Kartu ini menawarkan kemudahan maksimal dalam semua aspek, mulai dari reservasi hotel berkelas tinggi hingga restoran mewah. Fitur perlindungan identitas juga termasuk dalam kartu ini.
3. Mastercard Classic: Dengan batas kredit yang rendah, hanya Rp5 juta, kartu ini cocok untuk mereka dengan penghasilan minimal UMR atau sekitar Rp50 juta per tahun.
4. Mastercard Gold: Menawarkan batas kredit hingga Rp100 juta, dengan iuran bulanan yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.
5. Mastercard Platinum: Jenis kartu kredit tertinggi dari Mastercard, dengan batas kredit mulai dari Rp75 juta hingga unlimited, serta berbagai fitur eksklusif untuk penggunanya.
Kedua provider ini menawarkan sistem perlindungan yang cukup mirip untuk menjaga keamanan nasabah saat bertransaksi secara online.
Visa menyediakan pengamanan berupa memasukkan PIN statis atau One Time Password (OTP) dalam jendela Verified by VISA. OTP ini akan dikirimkan ke nomor telepon yang terdaftar setiap kali melakukan transaksi.
Sementara itu, Mastercard menggunakan proteksi SecureCode, yaitu kode tambahan yang harus dimasukkan pengguna saat bertransaksi online. Sistem ini mirip dengan OTP, yang biasanya dikirimkan melalui SMS.
Ketika melakukan transaksi, baik VISA maupun Mastercard mengenakan biaya tambahan. Namun, biaya tersebut berbeda antara kedua provider. Untuk transaksi di luar negeri, VISA mengenakan biaya sebesar 1% dari total transaksi. Sementara itu, Mastercard memiliki biaya yang bervariasi, yaitu berkisar antara 0,2% hingga 1%, tergantung dari merchant yang digunakan.
Memilih antara Visa dan Mastercard tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika Anda sering bertransaksi di negara Asia, mungkin Visa adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih sering bertransaksi di Amerika atau Eropa, Mastercard bisa menjadi opsi yang lebih tepat.
Selain itu, jenis kartu kredit dan keuntungan yang ditawarkan juga perlu dipertimbangkan sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan finansial Anda. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih kartu kredit yang paling sesuai.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 02 Jun 2024
22 hari yang lalu