Bali
Selasa, 13 September 2022 19:43 WIB
Penulis:Rohmat
Editor:E. Ariana
Denpasar, Balinesia.id – Kenaikan harga bahan bakar (BBM) subsidi disebut turut mempengaruhi animo masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Salah satu showroom sepeda motor listrik di Denpasar, Santrik, disebut belakangan mengalami kenaikan penjualan hingga tiga kali lipat.
Hal tersebut dinyatakan Manager Santrik, Dara Prastiyo, kepada Balinesia.id, Selasa, 13 September 2022. Menurutnya, penjualan kendaraan sepeda motor listrik cukup tinggi pascakenaikan harga BBM, berkisar antara dua hingga tiga kali lipat dari jumlah sebelumnya. “Sejak ada kenaikan BBM penjualan mengalami kenaikan, khususnya di motor listrik yang biasanya penjualan 5-10 unit per bulan kini bisa lebih, berkisar 15-20 unit per bulan,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, terkait dengan harga dan jenis sepeda motor listrik yang diminati, pihaknya mengatakan harga setiap unitnya sangat bervariasi menurut merk dan jenisnya. “Harga motor listrik mulai dari Rp 25 juta, tergantung juga mereknya dan jenis motornya,” kata dia.
Ia melanjutkan, selain sepeda motor listrik, belakangan penjualan sepeda listrik juga mengalami peningkatan. Bahkan, dalam sehari, ia mengaku puluhan unit sepeda listrik sudah terjual. “Senin kemarin kami kedatangan 75 unit sepeda dan sampai hari ini 33 unit sudah terjual, itu untuk sepeda listrik,” ucap Prastiyo.
Disebutkan, sepeda listrik banyak diminati oleh kalangan siswa, yang banyak digunakna untuk mendukung mobilitas mereka ke sekolah. “Kalau sepeda listrik kan tidak perlu adanya surat seperti SIM dan STNK, untuk harganya sendiri masih sekitaran Rp5 juta hingga Rp10 juta," kata dia.
Menurut pengamatannya, kendaraan listrik memiliki peluang yang tinggi untuk dipilih masyarakat, terlebih saat ini wacana tentang lingkungan berkelanjutan sedang hangat-hangatnya mengemuka.
"Ke depan motor listrik akan hadir lebih sempurna lagi untuk menjawab tantangan dari masyarakat. Jadim harapanya masyarakat bisa mulai percaya terhadap motor listrik dan juga berharap pemerintah selalu support terkait penjualan motor listrik seperti terealisasinya pabrik baterai,” kata dia. oka/jpd