balinesia.id

BPOM Temukan Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)

Selasa, 19 Desember 2023 18:47 WIB

Penulis:Justina Nur Landhiani

Editor:Justina Nur Landhiani

BPOM Temukan Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)
BPOM Temukan Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) (instagram.com/bpom_ri)

JAKARTA - BPOM terus memerangi masalah obat tradisional mengandung bahan kimia obat (BKO) dan kosmetik yang mengandung bahan yang dilarang atau berbahaya. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dan menjaga citra obat tradisional atau jamu dan kosmetik di Indonesia.

Tidak hanya itu, BPOM secara konsisten melakukan pengawasan terhadap produksi dan peredaran obat tradisional (OT) dan suplemen kesehatan (SK) yang mengandung BKO, serta kosmetik yang mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya. Selama periode September 2022 hingga Oktober 2023, masih ditemukan 50 item OT mengandung BKO, serta 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang/berbahaya.

Seperti yang dilansir dari Badan POM pada Selasa, 19 Desember 2023, tren penambahan BKO pada produk OT masih didominasi oleh BKO sildenafil sitrat dan tadalafil dengan klaim penambah stamina pria; BKO deksametason, fenilbutazon, dan parasetamol untuk mengatasi pegal linu, disusul BKO sibutramin dengan klaim pelangsing. 

Selain itu, ada juga OT BKO yang mengandung efedrin, pseudoefedrin HCl, ibuprofen, natrium diklofenak, asam mefenamat, prednisolon, vardenafil HCl, dan yohimbin HCl.

BKO tidak boleh ditambahkan dalam obat tradisional. Kandungan BKO tersebut berisiko membahayakan kesehatan bagi yang mengonsumsinya. 

Penambahan BKO tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pusing, serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan hormon,  hepatitis, bahkan kematian. 

Dalam studi awal yang dilakukan BPOM dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2016, diperkirakan beban penyakit (cost of illness) gagal ginjal yang diakibatkan oleh konsumsi OT mengandung BKO sebesar Rp562 juta hingga Rp200 miliar per tahun.

Obat Tradisional dan Suplemen yang Mengandung BKO

  1. Tricapect
  2. Super Sehat Gemuk Sehat 1
  3. New Guna Sari Gemuk Sehat
  4. Gemuk Sehat 151
  5. Gemuk Sehat-Flu Tulang Asam Urat
  6. Sirandi (Botol Plastik)
  7. Sirandi (Botol Kaca)
  8. Jamu Jawa Asli Kembar Sari
  9. Kembar Putih
  10. Jamu Jawa Asli Dua Singa (Botol Plastik)
  11. Jamu Jawa Asli Dua Singa (Botol Kaca)
  12. Racik Remari
  13. Sari Buah Tin
  14. Serbuk Guna Sehat Encok GS No. 2
  15. Sari Buah Naga Kapsul
  16. Sari Binahong
  17. Tusuk Jari Asam Urat
  18. Ramuan Madura Asam Urat, Flu Tulang, Pegal Linu, Sakit Pinggang, Rheumatik, Kolesterol
  19. Ekstrak Buah Cherry
  20. Muntalinu
  21. Jamu Racik Special Jawa Asli Tangkur Ginseng - Asam Urat (Label Merah)
  22. Godong Ijo
  23. Jamu Racik Special Jawa Asli Tangkur Ginseng - Pegel Linu (Label Hitam)
  24. Redak-Sam
  25. Daun Madu
  26. Osagi Gajah Kuat
  27. Beauslim
  28. Slim Strong
  29. U-One Slimming Herbal
  30. Moya Slimming
  31. RUBE
  32. AMK Madu Tonik Cap Kuda
  33. COXBA
  34. DIENX CO
  35. Jhi On
  36. Urat Madu Extra Ginseng
  37. Power Sex
  38. Urat Naga
  39. Singa Barong
  40. Ramuan Urat Naga Super
  41. Strong Man Coffe Kopi Jantan Semulajadi
  42. Cula Mas Asli
  43. Beruang Emas
  44. Jakarta Bandung Plus
  45. Kopi Jantan +++
  46. Madu Manggis
  47. Jamu Urat Kuda Formula Plus
  48. Hercules X
  49. Kopi Harimau Hari Hari Mau
  50. Natural Herbs Coffee Kopi Panggung Al-Ambiak

Itu tadi daftar obat tradisional dan suplemen yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).