Belajar dari Tutupnya Gold’s Gym, Begini 9 Cara Memilih Membership Gym yang Tepat

JAKARTA – Banyak dari kita mulai menetapkan niat untuk hidup lebih sehat, dan bergabung ke pusat kebugaran bisa jadi awal yang baik. Tapi, penting untuk berpikir matang sebelum memutuskan. Jangan sampai semangat di awal hanya bertahan beberapa minggu, lalu rutinitas gym ditinggalkan. Akhirnya, biaya keanggotaan pun terbuang sia-sia.

Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan oleh penutupan sejumlah cabang pusat kebugaran Gold’s Gym yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, hingga beberapa kota lainnya. Penutupan tersebut berlangsung hampir bersamaan di berbagai cabang.

Ratusan anggota gym dibuat bingung dan kecewa, terutama mereka yang telah membayar biaya membership (keanggotaan) dengan dana yang cukup besar, namun tak lagi bisa menggunakan fasilitas kebugaran.

• Masuk Usia 20-30-an? Waspadai 5 Penyakit yang Mengancam Perempuan Ini!
• Daftar Mukbanger Korea Paling Hits: Punya Followers Jutaan dan Konten Makan Menggoda
• Daya Tarik Saham BBRI Menguat Berkat Langkah Transformasi

Terkait penutupan Gold’s Gym, karena kontrak gym umumnya sulit dibatalkan, penting untuk memastikan bahwa keanggotaan yang kalian pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Simak tips berikut untuk membantu kalian memilih keanggotaan gym yang tepat.

Cara Memilih Membership Gym yang Tepat

Berikut beberapa tips untuk memilih membership gym yang tepat:

1. Tentukan Tujuan Fitnes

Dilansir dari Resolver News, sebelum memilih gym, luangkan waktu untuk memahami tujuan kebugaran kalian. Apakah ingin membentuk otot, menurunkan berat badan, atau sekadar meningkatkan kesehatan secara keseluruhan? Mengetahui apa yang ingin kalian capai akan membantu memilih gym yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, serta memiliki fasilitas dan program yang mendukung tujuan kalian.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Salah satu faktor utama yang memengaruhi seberapa rutin seseorang pergi ke gym adalah kemudahan akses. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memilih gym dengan jarak tempuh tidak lebih dari 15 menit memiliki kemungkinan 50% lebih tinggi untuk datang secara rutin. Agar lebih mudah menjaga konsistensi, pilihlah gym yang dekat dengan rumah atau tempat kerja.

3. Cari Tahu Reputasi Gym

Reputasi sebuah gym bisa memberikan gambaran penting tentang apa yang akan kalian dapatkan, dan membantu kalian membuat keputusan yang lebih tepat.

Sebelum membayar biaya keanggotaan, cari ulasan dan testimoni dari anggota yang sedang aktif maupun yang pernah bergabung. Apakah mayoritas memberikan tanggapan positif? Adakah keluhan mengenai kebersihan, sikap staf, atau perawatan peralatan?

4. Pertimbangkan Bagaimana Instrukturnya

Sikap instruktur atau staf gym saat membimbing kalian, apakah mereka ramah, responsif, dan sigap saat dimintai bantuan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Kalian tentu saja tak ingin olahraga sambil merasa kesal karena perlakuan kurang menyenangkan dari pelatih atau staf di pusat kebugaran.

5. Coba Dulu Sebelum Berlangganan

Banyak gym yang menyediakan uji coba gratis atau tiket harian. Ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengevaluasi fasilitas, layanan, dan suasana di dalam gym.

Masa uji coba ini bisa membantu kalian menilai apakah gym tersebut sesuai dengan tujuan kebugaran dan preferensi pribadi kalian. Kalian juga bisa sekaligus mengecek kualitas layanan, kelengkapan fasilitas, dan kebersihannya.

6. Pahami Syarat dan Ketentuan Keanggotaan

Sebelum menandatangani kontrak, bacalah isi perjanjiannya dengan teliti. Apakah ada biaya tersembunyi? Berapa lama masa keanggotaannya? Bagaimana kebijakan pembatalannya?

Beberapa gym memiliki kontrak yang cukup ketat dan bisa mengikat kalian selama satu tahun atau lebih. Pastikan kalian benar-benar memahami semua ketentuannya, dan pilih paket yang fleksibel jika kalian masih ragu untuk berkomitmen dalam jangka panjang.

7. Pertimbangkan Biaya dan Manfaatnya

Harga keanggotaan gym sangat bervariasi, dari yang ramah di kantong hingga yang berkelas premium. Meskipun harga murah bisa jadi pilihan yang menggiurkan, penting untuk menilai apa saja yang kalian dapatkan dengan harga tersebut.

Gym yang lebih mahal mungkin menawarkan fasilitas, kelas, dan peralatan yang lebih lengkap, yang bisa menjadi motivasi untuk tetap konsisten berolahraga. Namun, hindari membayar mahal untuk fitur yang sebenarnya tidak kalian butuhkan, karena hal itu justru bisa membuat kalian enggan datang dan akhirnya berhenti total.

8. Bersikap Realistis Saat Memilih Durasi Kontrak Keanggotaan

Sebagian besar gym menawarkan berbagai jenis keanggotaan, mulai dari kontrak bulanan hingga tahunan. Umumnya, kontrak 12 bulan terlihat paling menguntungkan secara biaya bulanan, tapi itu hanya berlaku jika kalian benar-benar rutin datang sepanjang tahun.

Gym tahu bahwa banyak orang, terutama yang belum terbiasa, cenderung berhenti dalam 6 bulan pertama. Karena itu, mereka sering memberikan promo menarik di awal tahun untuk menarik pendaftar baru.

9. Jangan Terburu-buru dalam Memilih

Ingat, memilih gym adalah bagian dari investasi untuk kesehatan jangka panjang. Jadi, jangan gegabah dalam menentukan pilihan. Sisihkan waktu untuk mencari informasi dan membandingkan beberapa pilihan gym terlebih dahulu. Dengan keputusan yang tepat, kalian bisa fokus mencapai target kebugaran tanpa perlu cemas soal fasilitas maupun biaya.

• Saat Pasar Goyang, JP Morgan Justru Borong BBRI
• Saham Tambang Berkilau, Paling Cuan ANTM hingga MDKA
• IHSG Hari Ini 08 Juli 2025 Dibuka Naik 3,55 Poin ke 6.904,48

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kontrak gym biasanya sulit dibatalkan. Kecuali jika kalian mengalami cedera serius, berhenti di tengah jalan dari kontrak jangka panjang bisa membuat “penawaran spesial” tadi berubah jadi beban finansial.

Jadi, kalau kalian memang berniat rutin olahraga, itu bagus—tapi sebaiknya mulai dulu dengan kontrak 3 atau 6 bulan, meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 08 Jul 2025