Jumat, 26 Maret 2021 22:07 WIB
Penulis:E. Ariana

Bangli, Balinesia.id - Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, mendukung Pemerintah Kabupaten Bangli yang tengah menyiapkan diri menjadi zona hijau Covid-19. Terhadap hal tersebut, pihaknya berharap evaluasi terus dilakukan secara intensif.
"Agar menjadi zona hijau, tentu kita perlu memenuhi standar yang ada sesuai acuan pemerintah. Oleh karenanya, evaluasi secara intensif harus terus dilakukan," katanya saat dikonfirmasi Balinesia.id, Jumat (26/3/2021).
Ia mengatakan, pemenuhan indikator-indikator tercapainya zona hijau menjadi hal wajib yang harus dilakukan pemerintah. Dalam hal pariwisata misalnya, penerapan standar cleanliness, health, safety,and environment (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan) atau CHSE.
"Standar SOP sesuai CHSE harus dievaluasi terus.
Kalau sudah penuhi standar, kita dorong terus untuk bisa menjadi zona hijau. Dan, sekarang tergantung dari Pak Bupati, bagaimana agar tetap perhatikan hal-hal untuk mencegah kembali terjadinya peningkatan kasus," katanya.
Langkah selanjutnya, pihaknya juga sangat sepakat dengan ancang-ancang vaksinasi terhadap 21 ribu penduduk di tujuh desa prioritas yang sebelumnya dicanangkan.
"Langkah vaksinasi memang harus segera lakukan. Bagi pelayan publik, pelayan umum, pelaku pariwisata. Semoga saja vaksinasi segera dituntaskan, bisa dipercepat," katanya.
Sementara itu, terhadap kelayakan kawasan pariwisata Bangli sebagai zona hijau pariwisata, politisi yang merupakan Ketua DPC Demokrat Bangli menegaskan bahwa Bangli sangat siap dan layak dijadikan zona hijau pariwisata. Menurutnya, pariwisata Bangli dominan merupakan pariwisata alam, sehingga memungkinkan distansi fisik yang lebih leluasa.
"Potensi kami kan wisata alam, jadi sangat layak. Apalagi selama pandemi Covid-19 ini kita teruji. pariwisata Kintamani misalnya, selama pandemi Covid-19 sangat bergeliat, bahkan lebih dari Ubud, atau destinasi wisata lainnya," katanya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu ini Pemerintah Pusat tengah mencanangkan tiga zona hijau pariwisata di Bali, yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten telah mencanangkan zona hijau. Tujuh desa pun disasar untuk pelaksanaan vaksinasi massal sejumlah 21 ribu orang di tujuh desa/kelurahan. Desa/kelurahan yang dicanangkan adalah Kelurahan Kubu, Desa Apuan, Desa Tembuku, Desa Batur Utara, Batur Tengah, Batur Selatan, dan Desa Kedisan. (jpd/and)