covid 19
Kamis, 21 Oktober 2021 07:17 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar, Balinesia,id – Pemprov Bali sedang merancang satu aplikasi layanan kesehatan yang terintegrasi antara semua Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.
Gubernur Bali, Wayan Koster menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Agung Room, Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Rabu 20 Oktober 2021.
"Kami di Pemprov Bali juga sedang merancang satu aplikasi layanan kesehatan yang terintegrasi antara semua Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," tuturnya.
Bermitra dengan Bank Commonwealth, FWD Treasury Armor Link Berikan Perlindungan Jiwa Seumur Hidup
Dari segi jumlah nakesnya, layanan kesehatan yang disiapkan, alat kesehatan yang tersedia, waktu pelayanan dan sebagainya, sehingga nantinya para pasien sebelum berobat bisa terlebih dahulu mengakses kebutuhan pengobatannya dari rumah.
"Kemudian, bisa langsung ke lokasi Rumah Sakit (RS) yang dituju sesuai dengan kebutuhan pasien,” ungkapnya.
Koster mengingatkan para peserta yang sudah mendapat program vaksinasi hingga tahap 3 ini untuk tetap mengikuti prokes dengan baik, sehingga penyebaran pandemi terjaga dan menghindari adanya lonjakan kasus. Mengingat status Bali baru saja turun ke level 2.
Pada bagian lain, Koster menyatakan, perawat sangat luar biasa dedikasinya dalam penanganan pandemi, yang memiliki tugas di bidang kemanusiaan untuk menyehatkan masyarakat.
perawat merupakan salah satu profesi yang menjadi bagian tenaga kesehatan (nakes) yang berperan dalam penanganan pandemi Covid – 19.
Perawat memiliki kemampuan yang sudah terlatih dalam menangani pasien Covid, mengabdi untuk kesembuhan para pasien. Oleh karena itu patut didukung dalam pengembangan profesionalismenya.
Kesehatan merupakan bagian dari kehidupan Kita, bagian dari upaya membangun sumber daya manusia. Jika tidak sehat, tidak akan bermanfaat.
Pihaknya mendukung upaya PPNI di dalam mewujudkan pelayanan kesehatan hingga ketingkat desa, dengan segera merancang skema kebutuhan para nakes di seluruh wilayah Bali serta pendistribusian yang merata melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali.(roh)
setahun yang lalu