menabung
Senin, 30 September 2024 16:32 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani
Editor:Justina Nur Landhiani
JAKARTA - Anda mungkin pernah membayangkan suatu hari Anda mendapatkan pengumuman bahwa Anda diberhentikan dari perusahaan tempat Anda bekerja. Tidak dapat dipungkiri, rasa panik akan langsung muncul, dan Anda tiba-tiba dipenuhi kekhawatiran soal tagihan, uang sewa, dan cara memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Hal-hal seperti kehilangan pekerjaan, kondisi kesehatan yang darurat, perbaikan mobil, dan sebagainya bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja tanpa memberikan peringatan apapun. Namun, ada satu cara yang bisa membuat Anda lebih tenang, yaitu dana darurat.
Seperti yang dilansir dari Better Money Habits, dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan di rekening bank untuk biaya tidak terduga, seperti tagihan medis, perbaikan mobil, atau rumah. Dana darurat inilah yang dapat membantu Anda ketika menghadapi kehilangan penghasilan akibat kehilangan pekerjaan atau sakit berkepanjangan.
Sebagai safety net, dana darurat juga akan membantu Anda merasa lebih tenang saat menghadapi masalah tanpa harus merasa terpuruk. Dana darurat juga akan mengurangi kemungkinan Anda menggesek kartu kredit berbunga tinggi atau pinjaman yang mahal untuk menutupi pengeluaran mendadak.
Membuat anggaran adalah cara yang terbukti untuk melacak keuangan dan mengurangi pengeluaran. Anggaran membantu Anda mengalokasikan pendapatan lebih efisien dan menemukan cara mengurangi pengeluaran.
Untuk menentukan berapa dana darurat yang dibutuhkan, hitung pengeluaran bulanan untuk kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan, dan transportasi, lalu kalikan jumlah itu dengan enam. Ini akan memberi gambaran berapa dana yang dibutuhkan untuk menutupi enam bulan pengeluaran.
Dengan setoran otomatis, sebagian dari gaji Anda dapat langsung dialokasikan ke dana darurat. Ini membuat proses menabung lebih mudah dan membantu Anda tetap pada jalur untuk mencapai tujuan.
Mulailah dengan menambah sedikit demi sedikit jumlah yang Anda tabung, misalnya dengan menambah 1 persen dari pendapatan Anda setiap bulan hingga mencapai target.
Jika Anda mendapatkan uang tak terduga seperti bonus atau hadiah, alokasikan sebagian untuk menambah dana darurat.
Beberapa keadaan darurat mungkin membutuhkan dana lebih dari enam bulan, misalnya jika Anda menganggur lebih dari setahun atau mengalami rawat inap yang lama. Menambah dana setelah mencapai target bisa membantu Anda lebih siap menghadapi masalah yang akan terjadi.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai menabung dana darurat. Selamat mencoba!