Kesehatan
Jumat, 29 Agustus 2025 18:05 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Pada umumnya, orang-orang masih memandang usia tua sebagai suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin mereka menilai bahwa istilah tua sangat terkait dengan kondisi tidak berdaya, lemah, mudah lupa, dan sebagainya.
Padahal, hal itu ternyata tidak selalu terjadi. Hal tersebut juga bisa diantisipasi dengan disiplin menerapkan gaya hidup yang baik dan sehat.
Ada beberapa kebiasaan untuk melatih otak yang bukan hanya membuat hidup lebih berkualitas, tapi juga bisa mengurangi risiko penurunan fungsi otak seperti demensia, Alzheimer, dan gangguan kesehatan serius lainnya.
Perlu Anda ketahui, seperti otot, otak juga butuh dilatih. Caranya bisa lewat belajar hal baru, mengobrol, atau bermain permainan yang melatih daya pikir. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak agar tidak mudah lupa di usia tua.
Hilangkan perasaan “sudah terlalu tua untuk bermain”. Cobalah untuk melakukan permainan seperti kartu, catur, Sudoku, atau teka-teki silang bisa jadi hiburan sekaligus latihan otak. Bahkan, penelitian menunjukkan aktivitas ini bisa menurunkan risiko demensia hingga 9%.
Tetap terhubung dengan orang lain ternyata punya manfaat yang banyak, bukan hanya baik untuk perasaan, tapi juga terbukti menurunkan risiko depresi, memperpanjang usia, dan melindungi otak dari penurunan fungsi.
Anda bisa mencoba melakukannya dengan bergabung di kegiatan volunteer, atau acara komunitas. Selain itu, Anda juga bisa mencoba bergabung di klub olahraga seperti jalan kaki atau klub buku.
Semakin sering kita keluar dari zona nyaman, semakin aktif otak kita bekerja.
Makanan berperan besar dalam kesehatan otak. Cobalah untuk mengganti daging merah dengan ikan seperti salmon, trout, atau tuna 2–3 kali seminggu.
Masak masakan dengan minyak zaitun karena bermanfaat baik untuk daya ingat. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi buah beri, jeruk, brokoli, wortel, dan bayam yang kaya antioksidan.
Olahraga tak hanya bermanfaat positif untuk tubuh, tapi juga meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi risiko penurunan fungsi otak.
Tidak harus olahraga berat, Anda bisa melakukan jalan kaki di sekitar rumah, yoga pemula, atau senam air bisa jadi pilihan. Yang penting adalah tubuh Anda tetap bergerak.
Kunjungan rutin ke dokter penting untuk mendeteksi masalah sejak dini, mulai dari tekanan darah, depresi, hingga tanda-tanda demensia. Selain itu, lewat pemeriksaan, dokter bisa memantau perubahan memori, pola pikir, dan kesehatan umummu.
Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat, gejala lebih mudah dikendalikan, dan perencanaan hidup yang lebih baik ke depannya.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mudah lupa atau mengalami masalah kesehatan otak di waktu tua.