Ternyata Ini Alasan iPhone 16 Belum Masuk Indonesia Menurut Menperin

Ternyata Ini Alasan iPhone 16 Belum Masuk Indonesia Menurut Menperin (null)

JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita diketahui telah buka suara terkait isu belum masuknya produk terbaru Apple yaitu iPhone 16 ke Indonesia. Hal yang masih mengganjal adalah terkait pemenuhan Tingkat Komponen Dalan Negeri (TKDN).

Adapun regulasinya diatur dalam Permenperin 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet.

Agus memandang syarat investor untuk masuk ke Indonesia ini terbilang terlalu mudah. Untuk itu dia berpesan kepada Menteri Perindustrian selanjutnya untuk merevisi aturan tersebut.

"iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut," sebut Agus dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024.

Agus menyebut pemerintah memberi fleksibilitas melalui tiga skema untuk pemenuhan TKDN. Pertama melalui skema manufaktur kedua skema aplikasi dan ketiga skema inovasi.

Menurut Agus untuk Apple sendiri memilih opsi ketiga yaitu skema inovasi atau fasilitas penelitian atau Research and Development (R&D) padahal menurutnya skema manufaktur lah yang paling ideal di Indonesia.

Meskipun sebelumnya Apple sudah mendapat izin untuk menjajakan produk-produknya di dalam negeri dan telah memiliki sertifikat TKDN, namun menurut Agus, masa berlaku sertifikat tersebut telah habis. Kemudian untuk memperpanjang sertifikat itu, Apple harus merealisasikan sisa komitmen investasi tersebut.

Proses perpanjangan masih menunggu Apple merealisasikan investasinya sebesar Rp1,71 triliun, yang saat ini tercatat baru sebesar Rp1,48 triliun. Artinya masih ada selisih sebesar Rp240 miliar dari komitmen investasi apel yang belum dibayarkan sehingga aku baru akan mengeluarkan izin penjualan iPhone 16 telah Apple memenuhi komitmennya.

Sebelumnya pada April tahun ini, Apple mengumumkan akan membangun Developer Academy keempatnya di Indonesia, sebagai bagian dari perluasan investasinya dalam pengembangan talenta digital lokal. Kali ini, lokasi baru yang dipilih adalah Bali.

Apple Academy, merupakan program pelatihan talenta teknologi informasi (information technology/IT) untuk pengembangan aplikasi Apple. Akademi sudah dibuka di Indonesia sejak 2018, bermitra dengan institusi pendidikan tinggi lokal, yakni Binus di Bumi Serpong Damai (BSD), Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 08 Oct 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories