Yayasan Sabda Karma Nusantara, Kembalikan Marwah LPD untuk Desa Adat.

Diskusi umum terkait eksistensi Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) di Hotel Made Badung (Balinesia)

Badung, Balinesia.id- Yayasan Karma Sabda Nusantara gelar diskusi umum terkait eksistensi Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) di Hotel Made, dengan mengundang beberapa pengurus LPD di Badung dan pembicara yang berkompeten.

Acara juga merupakan rangkaian dari HUT ke-2 Yayasan Sabda Karma Nusantara.

Ketua Yayasan Sabda Karma Nusantara,I Made Aryana Putra Atmaja, mengatakan diskusi umum ini dilatar belakangi dengan dinamika LPD yang semakin tergerus permasalahan hukum.

"Sehingga harapannya tidak menimbulkan efek domino terhadap LPD lainnya. Keberadaan marwah LPD sebagai Lembaga Keuangan Desa Adat perlu dikembalikan dan dipertahankan," katanya.

Guru Besar Ekonomi Universitas Udayana yang menjadi pembicara, I Wayan Ramantha menerangkan, ada tiga penyebab permasalan LPD saat ini yaitu Pandemi Covid-19, hukum dan implementasi penegakan hukum, dan sistem tata kelola.

"Kita mesti mengetahui betul mengenai tujuan dari pada pendirian LPD, yaitu untuk melaksanakan fungsi kultural desa adat. Selain itu Perda terkait LPD juga belum diterapkan secara maksimal.

"Hal lain juga karena ada oknum yang tidak mau menyelesaiakan permasalah  secara adat" jelasnya.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana Made Gde Subha Karma Resen  menerangkan LPD dari sisi hukumnya.

Pengaturan LPD, perlu beberapa pendekatan yaitu, pilihan nilai, pilihan motif dan pilihan cara. Pada pilihan nilai, keberadaan LPD didasarkan pada nilai-nilai budaya dan agama masyarakat di Bali, sehingga nilai-nilai yang diemban LPD murni mencerminkan karakter duwe Desa Adat.

Untuk pilihan nilai dibutuhkan “lembaga-lembaga” terkait lainnya yang mendukung nilai-nilai tersebut tetap terjaga, seperti pembina, pengawas dan penjaminan.

Pada pilihan motif, LPD memiliki motif mensejahterakan Krama Desa Adat. Menjamin terwujudnya kesejahteraan masyarakat hukum adat yang merupakan Krama Desa Pakraman."

Ketua BKS LPD Kabupaten Badung I Wayan Budha mengungkapkan tujuan LPD untuk mensejahterakan krama.

Ia megajak untuk memperbaiki level ekonomi krama dengan penguatan LPD dengan mengaarahkan ke sistem, aturan, teknologi, dan media sosial.

Sehingga bisa memberikam kontribusi yang luar biasa ke desa adat. Walaupun kesadaran ngayah mulai luntur dan gotong royong memudar dan adat mulai terkikis.

"Mari kita arahkan ke proses pembelajaran tanpa henti hentinya." ajaknya. ***


Related Stories