Waspada! Kasus Covid-19 di Bali "Meledak" selama Tiga Hari Terakhir

Denpasar, Balinesia.id – Sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat yang diterapkan pemerintah melalui PPKM Level 3 di Provinsi Bali tampaknya tidak mampu meredam laju kasus Covid-19. Selama tiga hari terakhir, kasus konfirmasi harian konsisten meningkat.

Merujuk data resmi yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, jumlah warga yang terpapar Covid-19 selama tiga hari ke belakang tidak main-main, yakni masih di tataran empat digit. Padahal, kasus konfirmasi harian sempat menurun awal pekan ini. Melihat tren peningkatan kasus tersebut, warga Bali wajib lebih waspada.

Sebagaimana data yang diterima Balinesia.id, peningkatan kasus mulai tampak pada Rabu (21/7/2021). Kala itu, kasus konfirmasi harian tercatat sebanyak 1.111 orang atau meningkat 231 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya sejumlah 880 orang.

Selanjutnya, pada Kamis (22/7/2021), kasus konfirmasi harian Covid-19 tercatat kembali naik menjadi 1.250 orang. Dan, teranyar pada Jumat (23/7/2021), kasus konfirmasi harian meledak menjadi 1.407 orang, jumlah konfirmasi harian terbanyak sejak Covid-19 terdeteksi mewabah di Bali, Maret 2020 silam.

Kabar baiknya, rata-rata kesembuhan harian di Bali juga masih tergolong tinggi. Selama tiga hari ke belakang, angka kesembuhan terpantau fluktuatif, namun berada pada kisaran 600-an orang. Berturut-turut antara Rabu-Jumat jumlah penyintas Covid-19 yang sembuh yakni 658 orang, 652 orang, dan 686 orang. Hal yang sama juga tercatat pada angka kematian yang mengalami fluktuasi, yakni 23 orang, 33 orang, dan 32 orang.

Berdasar data-data itu, per Jumat, kasus konfirmasi Covid-19 kumulatif di Provinsi Bali telah mencapai 66.664 orang, dengan 55.445 orang atau 83,17 persen sembuh, dan  1.905 orang atau 2,86 persen meninggal dunia, serta menyisakan 9.314 orang atau 13,97 persen kasus aktif.

Seiring penambahan kasus konfirmasi harian, persentase kumulatif kesembuhan per Jumat turun 0,74 dari 83,91 persen dibandingkan dengan persentase kelompok yang sama hari Kamis., sedangkan persentase kumulatif meninggal dunia turun 0,01 persen dari 2,87 pada Kamis. Sementara itu, persentase kasus aktif secara praktis meningkat 0,75 persen, dari 13,22 persen pada sehari sebelumnya. jpd