Wakil Ketua DPRD Bangli Ingatkan Kemungkinan Bencana Alam

BANGLI – Musim hujan baru saja dimulai, namun sejumlah kawasan di Kabupaten Bangli telah dihantam bencana alam. Longsor terjadi di beberapa titik, sementara air bah yang menerjang kawasan Pura Tirta Sudamala Bangli  menyebabkan kerusakan beberapa bangunan.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, mengimbau agar masyarakat Bangli dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, utamanya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan yang memiliki kerentanan bencana tinggi.

“Karena sudah memasuki musim hujan, mitigasi bencana masyarakat harus ditingkatkan. Warga harus waspada, khususnya bagi yang tinggal tempat-tempat dengan kerentanan bencana yang tinggi, seperti di dekat tebing, dekat sungai, dan sebagainya,” katanya Senin (12/10/2020).

Pihaknya mengingatkan, menurut pengalaman selama ini, daya dukung lingkungan akan mengalami perubahan signifikan dalam kurun waktu lima tahun. Dalam siklus tersebut, intensitas bencana akan meningkat seperti bencana yang terjadi di Kintamani 2016 silam.

“Jika kita baca putaran siklus itu, tahun 2021 ini kita siap-siap menghadapi. Tapi, mudah-mudahan tidak terjadi. Dari pengalaman itu, kita dituntut harus ekstra waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar kita. Alam sudah mengingatkan, tinggal apakah kita ingat atau tidak,” terangnya.

Melihat kemungkinan-kemungkinan tersebut, politisi asal Batur ini meminta agar pemerintah mulai mempersiapkan mitigasi yang tepat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli bersama dinas terkait hendaknya mulai turun dan melakukan hal-hal yang dianggap perlu.

“Call center harus diaktifkan. Harus segera turun ke lapangan. Pohon-pohon yang memiliki kerawanan tumbang, termasuk yang di jalan-jalan harus ditangani. Jangan sampai nanti menimbulkan korban,” harapnya.